“Kasihan yang banjir disini dibenarkan, yang sana mesti banjir. Dan ini proses ini 2023 ini sudah selesai, 2024 nanti sudah dilaksanakan, 2028 itu insyaallah Malang mestinya lho ya itu sudah zero banjir,” paparnya.
Diketahui, saat ini sejumlah titik tengah dilakukan perbaikan diantara lain di Lowokwaru, Tulusrejo, Jatimulyo, Mojolangu yang nanti airnya akan berkurang karena teralirkan ke sungai Brantas.
“Cuma biayanya lumayan itu. Ada Rp480 miliar, karena dengan penataan median dan penataan sampai trotoar,” jelasnya. (ws6/ono)
Baca juga:
- Kecelakaan Adu Banteng Kendaraan Roda Dua di Pakisaji, Tiga Orang Luka-luka
- KPK Periksa Ustaz Khalid Basalamah sebagai Saksi Dugaan Korupsi Kuota Haji
- Kota Malang Minim Kasus Campak, Dinkes Tetap Lakukan Vaksinasi Kejar dan Edukasi
- Tangis Sri Mulyani Pecah Usai Resmi Purna Tugas setelah 14 Tahun jadi Menteri Keuangan
- Proses Revitalisasi Pasar Lawang Pasca Terbakar Enam Tahun Lalu Masih dalam Pengkajian