“Sidak bukan berarti mencari kesalahan, sifatnya pebinaan. Sudah dilakukan, tidak ada temuan semua nutut kok,” terangnya.
Kadinkes tersebut, pihaknya tidak punya kewenangan untuk menarik ataupun melarang. Lantaran permasalahan yang beberapa bulan ini menghantui masyarakat tersebut masih dugaan.
“Ada juga yang sudah diteliti, ada Etilen Gilkol dan itu bukan satu-satunya penyebab pada gangguan ginjal akut ya,” terangnya, Rabu (26/10/2022) siang.
Tak lupa drg Wiyanto menjelaskan, Tanda-tandanya apa saja yang jelas terlihat saat adanya indikasi ginjal akut pada anak. Seperti sudahnya buang air kecil, demam dan flu.
“Tapi yang jelas, ginjal itu hubunganya dengan kencing. Kalau kencingnya berkurang, sulit ya itu harus cepat-cepat diperiksa itu,” terangnya. (ws6/mzm)
Baca juga:
- Indonesia Sukses Libas China Taipei 6-0 di Surabaya
- Danlanud Abd Saleh Ajak Prajurit Meneladani Akhlak Rasulullah dalam Menjalankan Tugas
- Perwosi Batu Salurkan Bakat Olahraga Siswi SMP/Mts Lewat Turnamen Voli
- Deflasi Kota Malang pada Agustus 2025 -0,07 Persen, Inflasi Tahunan Terkendali 2,13 Persen
- Fenomena Corn Moon Berbalut Blood Moon Hiasi Langit Indonesia 7-8 September 2025