“Sidak bukan berarti mencari kesalahan, sifatnya pebinaan. Sudah dilakukan, tidak ada temuan semua nutut kok,” terangnya.
Kadinkes tersebut, pihaknya tidak punya kewenangan untuk menarik ataupun melarang. Lantaran permasalahan yang beberapa bulan ini menghantui masyarakat tersebut masih dugaan.
“Ada juga yang sudah diteliti, ada Etilen Gilkol dan itu bukan satu-satunya penyebab pada gangguan ginjal akut ya,” terangnya, Rabu (26/10/2022) siang.
Tak lupa drg Wiyanto menjelaskan, Tanda-tandanya apa saja yang jelas terlihat saat adanya indikasi ginjal akut pada anak. Seperti sudahnya buang air kecil, demam dan flu.
“Tapi yang jelas, ginjal itu hubunganya dengan kencing. Kalau kencingnya berkurang, sulit ya itu harus cepat-cepat diperiksa itu,” terangnya. (ws6/mzm)
Baca juga:
- Babinsa Tunggulwulung Monitoring Proses Penggilingan Padi UD. Sumber Rejeki
- Kodim 0833/Kota Malang Karya Bakti di SD Kartika IV-6 dan SD Kartika IV-7
- Seorang Pria Tua Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Daerah Lowokwaru
- Fenomena Cerai Pasca Jadi Guru PPG: Apa yang Terjadi?
- Komalku dan DPRD Kota Malang Apreasiasi Pemenang Lomba Menulis Cerita Anak