Disamping itu, Khofifah menyarankan agar melaksanakan simulasi gladi dan latihan-latihan secara terpadu sehingga masing-masing sektor akan mengerti apa yang akan dilakukan pada saat terjadinya bencana alam.
Melalui Apel Gelar Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam di Wilayah Jawa Timur ini, diharapkan dapat memberikan penguatan -penguatan tentang pentingnya kesiapsiagaan, kewaspadaan dan tanggap darurat di daerah masing-masing, serta dapat mewujudkan kesamaan gerak dan langkah dalam upaya penanggulangan bencana alam yang terjadi di Jawa Timur secara lebih optimal. (pen/ono)
Baca juga:
- Kolaborasi KKN Unej-Unmuh Malang dan Majelis Burdatul Bahrain di Selamatan Desa Banyuputih
- Soekarno Fun Run Diikuti Ribuan Peserta, Ajang Membumikan Semangat dan Ajaran Bung Karno
- 161.657 KK di Kabupaten Malang Terdaftar Sebagai Penerima Bantuan Pangan
- Sound Horeg Tak Dilarang, Pemprov Jatim Pertimbangkan Aturan Ketertiban
- Surat Pemberitahuan Pemdes Donowarih Meminimalisir Dampak Sound Horeg pada Warga