Malang, SERU.co.id – Tinggal menghitung hari gelaran Porprov IX Jatim berakhir. Meski demikian, Kota Malang masih sulit menandingi Kota Surabaya hingga ajang ini diharapkan menjadi evaluasi peningkatan prestasi.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengungkapkan, tidak mudah mengalahkan Kota Surabaya. Apapun hasilnya, ia tetap bangga atas perjuangan para atlet.
“Target kita memang mendekati juara umum. Tetapi ini kita sudah mengungguli Sidoarjo,” seru Wahyu, Kamis (3/7/2025).
Orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu menegaskan, juara sejati tidak hanya juara pertama. Peraih juara dua juga merupakan juara sejati.
“Meskipun berada di posisi kedua, masih tetap juara. Kami menginginkan, ada peningkatan prestasi setiap ada gelaran Porprov,” ungkapnya.
Wahyu mengatakan, pihaknya berusaha hadir langsung dalam pertandingan untuk menyemangati para atlet di sisa hari Porprov IX Jatim. Ia menekankan, kalah atau menang nantinya tetap menjadi kebanggaan atas perjuangan para atlet dan evaluasi kedepannya.
Terpisah, Sekretaris KONI Kota Malang, Joko Purwosusanto mencatat, Kota Malang konsisten menduduki posisi kedua medali dan poin terbanyak. Hingga Kamis siang, Kota Malang telah berhasil mendapatkan 101 medali emas.
“Alhamdulillah, pecah rekor perolehan medali emas di angka 100 dengan poin sebanyak 656 poin. Ini rekor bagi Kota Malang selama perjalanan Porprov I sampai Porprov IX,” terangnya, melalui WhatsApp.
Joko memaparkan, Kota Malang menduduki peringkat kedua setelah Kota Surabaya. Dari jumlah medali emas, Kota Surabaya lebih unggul dengan perolehan 138 emas.
“Kota Malang menjadi kota atau kabupaten kedua di Porprov IX Jatim yang bisa tembus medali emas diatas 100. Semangat, tinggal tiga hari siswa waktu bertanding,” pungkasnya.
Ia optimis, dengan sisa waktu yang masih tersedia, para atlet Kota Malang masih bisa mendapatkan medali emas tambahan. Porprov IX Jatim telah disiapkan sebaik mungkin dan ia mengajak masyarakat meramaikan pertandingan cabor yang masih bertanding. (bas/ono)