Hal senada disampaikan langsung oleh Rektor UM, Prof Rofiuddin. Dirinya berharap, apapun hasil keputusan dari Rapat Pleno tertutup tersebut merupakan ikhtiar terbaik untuk keberlanjutan UM. Menurutnya, dalam hal pengabdian, amanah tidak akan salah memilih pundak.
“Rektor kan hanya sebagai simbol. Simbol ini akan bekerja dengan baik kalau seluruh elemennya bekerja bagus. Dan Prof Hariyono akan mampu menggerakkan seluruh elemen dari bawah,” timpalnya.
Sebagai informasi, Prof Dr Hariyono MPd merupakan Guru Besar Bidang Ilmu Sejarah Politik, Fakultas Ilmu Sosial UM. Pernah menjabat Wakil Rektor 1 UM, Wakil Kepala Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP), dan lainnya.
Selanjutnya, Prof Hariyono akan dikukuhkan sebagai Rektor UM periode 2022-2027, Rabu (26/10/2022) mendatang. (bim/rhd)
Baca juga:
- Hotman Paris Minta Keadilan kepada Presiden Prabowo dalam Kasus Nadiem Makarim
- Diduga Bunuh Diri, Lansia di Pakis Bakar Tubuhnya dengan Bensin
- Delapan Pengurus Baru DPTP PKS Kabupaten Malang Dilantik, Targetkan Tujuh Kursi di Pilkada 2030
- Pasar Gadang Sering Macet, DPRD Kota Malang Desak Pemkot Atasi Masalah Lalin
- Pemkot Malang Perketat Pengawasan Media Sosial, Cegah Hoaks dan Provokasi