Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal dengan Wayang Kulit Dibuka Bupati Jombang

SIMBOLIS: Bupati Jombang serahkan Gunungan kepada Dalang. (ful) - Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal dengan Wayang Kulit Dibuka Bupati Jombang
SIMBOLIS: Bupati Jombang serahkan Gunungan kepada Dalang. (ful)

Jombang, SERU.co.id – Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) gelar Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal, di kemas dengan pertunjukan rakyat berupa wayang kulit yang dibawakan oleh Ki Anom Dwijo Kangko asal Karanganyar Surakarta dengan lakon Pandowo Sukur.

Dihadiri Bupati Jombang, Sekretaris Daerah, Forkopimda, Kepala Bea Cukai Kediri, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jombang, Kepala OPD, Ketua TP-PKK, Ketua DWP dan Forpimcam. Bertempat di Alun alun Kabupaten Jombang, Jumat Malam (14/10/2022).

Bacaan Lainnya

Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya dari Bea Cukai Kediri bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Jombang yang telah mengadakan kegiatan seni budaya ini dengan tema sosialisasi gempur rokok ilegal.

“Saya berharap dan menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Jombang supaya memberikan suatu kontribusi untuk bangsa dan negara ini dengan para pengedar para penjual para pengajar untuk tidak kulakan atau mengambil rokok yang tidak ada cukainya yang kemudian dijual, karena bagian dari Bea Cukai guna untuk membangun mulai dari infrastruktur maupun rumah sakit dan yang lainnya,” serunya.

Ditempat sama, Kepala Kantor Bea Cukai Kediri, Sunaryo mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat penting sebab momen yang tepat untuk menyampaikan bahwa bulan agustus 2022 Bea Cukai Kediri mendapat tambahan target penerimaan APBN dari sektor Cukai sebesar Rp. 2,5 triliun.

“Tambahan yang diberikan dari kantor pusat Kemenkeu ke kantor Bea Cukai Kediri itu dua setengah triliun yang semula 34 triliun menjadi 36,5 triliun. Dan untuk mengetahui berapa angka 36,5 triliun itu besar bagi Indonesia kalau diproposisikan itu sama dengan 20% dari APBN sektor penerimaan cukai,” terangnya.

Menurut Sunaryo, seringnya koordinasi dan melakukan kegiatan seperti ini di Kabupaten Jombang yang bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Jombang khususnya Satpol PP bertujuan untuk menjaga target agar tidak sampai meleset.

Pos terkait