“Tapi sekali lagi, tadi kami menjelaskan bahwa jadwal tayang itu sudah disusun dari awal oleh PT LIB dikoordinasikan dengan Indosiar,” ujarnya.
Berbanding terbalik, pihak PT LIB mengaku perubahan jam tayang laga Arema FC vs Persebaya merupakan permintaan Indosiar. Menurut anggota TGIPF Rhenald Kasali, PT LIB mengaku harus memenuhi permintaan dari Indosiar.
“PT LIB mengatakan broadcaster mintanya begitu, harus dipenuhi. Menurut PT LIB,” ujarnya.
“Mereka mengatakan (pertandingan tetap digelar malam), karena broadcaster minta tetap main,” kata Rhenald.
Lempar tanggung jawab juga dilakukan oleh PSSI. Pihak PSSI menilai tidak bertanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang. Kepada TGIPF, PSSI justru menyalahkan Panpel.
“Itu yang digunakan sebagai alat defense PSSI terhadap kasus Tragedi Kanjuruhan dan merasa itu adalah tanggung jawab Panpelnya,” ungkap anggota TGIPF Akmal Marhali. (hma/rhd)
Baca juga:
- Wali Kota Nurochman: Musda VI PKS Kota Batu, Dorong Kolaborasi untuk Kemajuan Daerah
- Pimpin Patroli Gabungan, Wali Kota Eri Cahyadi Pastikan Surabaya Aman dan Kondusif
- Dibanjiri Wisatawan Saat Libur Panjang, Polisi Lakukan Pengamanan di Sejumlah Tempat Wisata
- Ungkap Dugaan Kebocoran Pendapatan, DPRD Kota Malang Usulkan Audit Retribusi Pasar
- Dishub Sebut Arus Lalin Melonjak 10 Persen, Dampak Libur Panjang dan Awal Kuliah