Malang, SERU.co.id – Polresta Malang Kota, membentuk Tim Sama Ramah (Satgas Malang Raya Taruma Healing) untuk melakukan trauma healing kepada para korban dan keluarga tragedi Kanjuruhan.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, diwakili Tim Konselor Polresta Malang Kota, Aipda Indah Sovyana mengatakan, dalam kegiatan tersebut pihaknya mengerahkan para personil yang mumpuni dalam penanganan pendampingan itu.
“Polresta Malang Kota, memiliki personel yang mumpuni dalam pendampingan psikologi. Untuk itu, secara cekatan kami melakukan pendampingan kepada saudara-saudara kita yang pada saat itu menjadi korban dalam insiden Stadion kanjuruhan,” seru Aipda Indah Sovyana, Rabu (12/10/2022).
Anggota yang terlibat antara lain Aipda Muis Andhika, Aipda Indah Sovyana, I Luluk. Mereka bersama mendatangi kediaman 5 korban. Yakni Mohamad Sodikin (47), warga kelurahan Polehan, Ifani Ferdiyansyah (21), dari Kelurahan Tulusrejo. Kemudian Anisa Khotija dan Febiola Rohmawati (17), seorang pelajar asal Kelurahan Bumiayu, serta Sefian Putra (19) warga Sukun.
Indah menambahkan, para korban memiliki keluhan masing-masing seperti sulit tidur, juga terbayang-bayang saat peristiwa terjadi. Ditambah lagi perasaan resah dan gusar juga selalu menghantui mereka.
“Sampai sekarang saudara-saudara kita ini mengalami trauma seperti sulit tidur, tetapi kita disini datang kita untuk memberikan terapi trauma healing” jelasnya.
Tim tersebut akan terus melakukan kepada para korban yang telah mereka datangi dan selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut.
Selama trauma healing diberikan, lanjut Indah, para korban merasa jauh lebih tenang daripada sebelumnya. Korban juga merasa senang menyambut kepedulian Tim Polresta Malang Kota. (ws6/ono)
