“Semua tingkatan ini saya sekali lagi saya bukan expert-nya saya hanya bisa mengutip para pakar menyampaikan yah CS atau gas air mata dalam tingkatannya tertinggi pun tidak mematikan,” tuturnya.
Tragedi Kanjuruhan terjadi pada Sabtu 1 Oktober 2022 usai laga antara Arema FC vs Persebaya Surabaya. Kerusuhan terjadi saat polisi menembakkan gas air mata ke arah massa yang memasuki lapangan usai laga berakhir. Dalam laporan terakhir, polisi menyebut sebanyak 131 korban meninggal dunia. (hma/rhd)
Baca juga:
- Wali Kota Malang Tinjau Lapak Hewan Kurban Pastikan Bebas Penyakit Jelang Iduladha
- Kapolresta Malang Kota Berikan Penghargaan 24 Orang Personel Polri dan Dinsos
- Danlanud Abd Saleh Sampaikan Progres Persiapan Venue Cabor MPI Porprov IX Jatim
- BPS Kota Malang Sebut Masa Panen Bahan Pokok Penyebab Deflasi -0,21 Persen
- Jembatan Splendid Tak Bisa Diperbaiki Permanen, Alokasi Anggaran 2026