Malang, SERU.co.id – Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang, Shafira Rafa Ardhani dari FISIP, tuntas menjalani program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk program Indonesian Student Mobility Awards (IISMA). Pengalaman Kuliah di luar Negeri itu, dijalaninya selama satu semester di Michigan State University, United States of America sebagai host University. Rafa, nama panggilan Shafira, berbagi pengalamannya mengikuti program IISMA hingga bisa merasakan Kuliah di Negeri Paman Sam itu.
Rafa mengatakan, latarbelakang mengikuti program Indonesian Student Mobility Awards itu karena keinginannya untuk mendapatkan pengalaman kuliah di luar negeri. Dari sana, iapun dapat memperluas jaringan dengan tenaga pengajar. Ia pun mengaku dapat pengalaman belajar hidup mandiri di negeri orang.
“Saya mengikuti program IISMA karena ingin memperluas koneksi bertemu professor, teman, dan mentor baru, mengikuti mata kuliah baru yang tidak dapat ditemui di universitas asal dan juga di luar prodi ilmu komunikasi serta agar berlatih untuk menjadi lebih mandiri,” seru Rafa.
Anak terakhir dari dua bersaudara tersebut mengungkapkan selama tiga minggu menimba ilmu di Michigan State University (MSU) sudah banyak pengalaman yang didapatkan. Di MSU, banyak acara yang digelar oleh kampus di tiap minggunya. Seperti orientasi, sparticipation (student fair untuk club” yang ada di MSU), pertandingan olahraga dengan universitas lain dan studi wisata dengan international students dari berbagai negara.
“Pelajaran dan sistem belajarnya berbeda dari UB,” ungkapnya.

Sementara itu, Muhammad Isykar Siregar (Memakai Almamater UB) mengungkapkan, salah satu matakuliah yang menarik dan terasa berbeda menurutnya adalah kelas social studies. Kelas social studeis adalah kelas yang membahas tentang permasalahan sosial namun menggunakan media komedi. Mahasiswa diminta menonton film komedi di netflix yang mengangkat tema tentang permasalahan-permasalahan sosial seperti rasisme. Setelah menonton, dilanjutkan dengan diskusi diakhir kelas bersama mahasiswa lainnya.
“Menarik sekali ya karena di Indonesia jarang ada yang seperti itu sehingga banyak yang menyukai kelas itu karena seru,” pungkasnya. (dik/mzm)
Baca juga:
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan