“Dari awal September sudah diratakan. Saat ini proses lelang, jika sudah langsung dikerjakan. Targetnya sebelum akhir tahun. Yang jelas kalau lelang sudah selesai, bisa dibangun dan jika selesai akan dilaunching,” ucap Budiar.
Selain itu, problematika para pedagang yang masih belum mendapatkan lahan atau bedak masih menghiasi pasar tersebut.
“Kalau beroperasinya sudah normal. Sudah seperti dulu lagi, pasar tidak ada sistem zonasi. Tapi kalau masalah tempat masih banyak yang mengeluh, karena banyak yang merasa belum mendapatkan tempat yang layak,” jelasnya.
Ia mengaku, kondisi pasar sudah mulai lebih baik dibandingkan saat masih menempati relokasi. Maka dari itu, dirinya berharap agar permasalahan bedak segera dituntaskan dan pedagang mendapatkan tempat layak sesuai kebutuhan setiap pedagang.
“Tidak semua, cuma sebagian saja. Kalau operasional perdagangan sudah normal, sudah merasa nyaman dengan pasar yang sekarang. Harapannya yang lain segera mendapatkan tempat, karena kalau dari data terakhir masih sama membengkak dari sekitar 500 pedagang menjadi 800 lebih,” ungkapnya. (ws6/rhd)
Baca juga:
- Komalku dan DPRD Kota Malang Apreasiasi Pemenang Lomba Menulis Cerita Anak
- Hasil Kesepakatan Polres Batu – Desa Giripurno Final, Karnaval Desa Harus Tuntas 23.00 WIB
- Kompolnas Cek Lokasi Kematian Diplomat Kemlu dan Tidak Temukan Kerusakan Fisik
- Polisi Dalami Peristiwa Kematian Misterius Pasutri di Lawang
- Eks Marinir RI Jadi Tentara Bayaran Rusia Minta Pulang ke Indonesia