Mengutip laman Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), peringatan ini mengacu pada hari pembentukan World Federation of The Deaf. Yakni perserikatan dari 135 asosiasi tuna rungu atau tuli. Federasi yang dibentuk pada 23 September 1951 ini mewakili 70 juta hak asasi tuna rungu atau tuli di seluruh dunia.
Saat ini diketahui ada kurang lebih 300 bahasa isyarat berbeda di seluruh dunia. Di Indonesia, terdapat dua jenis bahasa isyarat yang paling umum digunakan untuk berkomunikasi. Yakni Sistem Bahasa Isyarat Indonesia (SIBI) dan Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo). (dik/mzm)
Baca juga:
- 42 Warga Jember Penyandang Disabilitas Terdaftar Penerima Kaki dan Tangan Palsu
- Indonesia Sukses Libas China Taipei 6-0 di Surabaya
- Danlanud Abd Saleh Ajak Prajurit Meneladani Akhlak Rasulullah dalam Menjalankan Tugas
- Perwosi Batu Salurkan Bakat Olahraga Siswi SMP/Mts Lewat Turnamen Voli
- Deflasi Kota Malang pada Agustus 2025 -0,07 Persen, Inflasi Tahunan Terkendali 2,13 Persen