Malang, SERU.co.id – Country Director Asian Development Bank Indonesia Resident Mission Jakarta, Hon Mr Jiro Tominaga mengapresiasi mahasiswa UMM. Dimana generasi muda UMM mampu berkolaborasi, inovatif, dan berfikir terbuka dalam menghadapi era digital.
Pria yang akrab disapa Jiro ini mengatakan, jika mahasiswa harus menjadi manusia unggul dan memiliki prestasi. Sangatlah tepat jika mahasiswa UMM memilih kampus putih. Pasalnya, UMM merupakan salah satu kampus terkemuka di Indonesia, dengan banyak torehan prestasi yang telah dibuktikan kepada Indonesia maupun dunia.
“UMM menduduki peringkat enam kampus swasta terbaik di kawasan Asean. Kampus ini juga memperoleh peringkat pertama sebagai kampus Islam terbaik di dunia versi UniRank pada 2021,” seru Jiro, dihadapan 3 134 wisudawan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam Wisuda ke-105 periode III 2022 di Dome UMM, Selasa (20/9/2022).
- UMM Lepas 3.010 Mahasiswa KKN Berdampak dalam Ketahanan Pangan dan Pelestarian Lingkungan
- DPR dan Pegiat Pendidikan Desak Pangkas Dana Sekolah Kedinasan untuk Keadilan
- Mengenal dan Bermain Bersama Lebah di Wisata Edukasi Petik Madu Lawang
Disebutkan alumnus Keio University ini, hal lebih mengesankan, sebagai kampus Islam terbaik dunia, UMM tidak hanya dihuni oleh mahasiswa beragama Islam saja. Namun ada pula mahasiswa beragama Kristen, Hindu dan Katolik yang belajar di UMM, sehingga toleransinya cukup kental. Bahkan 40.000 mahasiswa yang ada di UMM, 10 persen berasal dari mancanegara, seperti Australia, Singapura, Malaysia dan Timor Leste.
Pria asal Jepang ini juga mengapresiasi langkah yang dibuat UMM dalam mengembangkan pusat pendidikan digital yang dikolaborasikan dengan ekonomi. Centre of Excellence (CoE) yang sedang dikelola merupakan bukti jika UMM bersemangat untuk terus berinovasi.
“Saya rasa program ini akan membawa mahasiswa menjadi manusia yang mampu berkontribusi dalam rangka membuat dunia yang lebih baik,” ungkap Jiro.
Lebih lanjut, Jiro mengingatkan para wisudawan, jika dunia saat ini memiliki ekspektasi yang sangat tinggi kepada generasi muda. Utamanya menyelesaikan berbagai masalah di era digital. Dalam menghadapinya, mereka harus berkolaborasi, bekerja sama, berpikir terbuka, serta berinovasi.
