Sebelumnya, Banggar DPRD Kota Malang yang diketuai oleh Made tersebut, menginginkan adanya penganggaran dana dalam pengendalian inflasi, seperti operasi pasar. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Made menyetujui apabila Pemkot memerlukan suntikan dana untuk program tersebut.
“Usulan kami Rp25 miliar, Pak Wali kayaknya ada anggaran Rp15 miliar sampai Rp20 miliar. Itu untuk operasi pasar, BTT, minimal Rp15 miliar,” tutur Ketua Banggar DPRD Kota Malang tersebut.
Selanjutnya hasil dari pembahasan PAK tersebut akan dilakukan penandatanganan berita acara dalam waktu dekat ini.
Sementara itu, Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji mengatakan, dirinya melimpahkan sepenuhnya terkait keputusan perubahan APBD 2022 tersebut.
“Nanti keputusan di Dewan, kita hanya mempertimbangkannya,” kata Sutiaji. (bim/mzm)
Baca juga:
- Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Malang Pasang Rambu dan Papan Peringatan Jalur Rawan
- ASN di Batu Cabuli Keponakannya Sejak Kelas SMP
- dr Nur Rochmah Jabat Direktur RSUD Kanjuruhan Setelah Kosong Lima Tahun
- Rakor Bersama Panitia Karnaval Desa Giripurno, Polres Batu Tegaskan Larangan Sound Horeg
- 390 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Malang Resmi Diluncurkan, Bupati Berharap sebagai Penguat Ekonomi Daerah