Malang, SERU.co.id – Universitas Ma Chung melepas 303 mahasiswa dalam Wisuda ke-12 secara luring, di Balai Pertiwi Universitas Ma Chung (UMC), Sabtu (17/9/2022). Tentunya wisuda kali ini terasa berbeda dibandingkan wisuda sebelumnya yang dilaksanakan secara daring, akibat pandemi covid-19.
Rektor Universitas Ma Chung, Dr Murpin Josua Sembiring, SE MSi mengatakan, pandemi covid-19 telah mengajarkan kita semua untuk bertahan dan mengalahkan ketakutan, halangan dan rintangan. Dalam segala bentuk gejolak perubahan, ketidakpastian, kompleksitas, dan ketidakjelasan yang ada di berbagai lingkungan pendidikan, bisnis, pekerjaan, interaksi sosial, dan pergaulan yang luas.
“Lulusan Ma Chung sudah dipersiapkan mengantisipasi dan beradaptasi dengan semua bentuk perubahan. Para lulusan Universitas Ma Chung juga telah dibekali dengan berbagai kompetensi yang sangat dibutuhkan dalam menaklukkan tantangan masa depan,” seru Murpin, dalam sambutannya.
Disebutkannya, para lulusan Ma Chung sudah dibekali dengan kemampuan ilmu atau hardskill dan softskills seperti kepemimpinan, jiwa kewirausahaan, toleransi, komunikasi, berpikir kritis. Serta dibekali dengan kemampuan trilingual.
“Selain itu, ada juga kompetensi dan sertifikasi yang diperoleh lewat berbagai program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Dimana memiliki mutu etika moral serta karakter yang baik sebagai ciri khas Universitas Ma Chung. Kami menyiapkan lulusan Ma Chung untuk berani terbang tinggi, walaupun sendiri,” tegasnya.
Sebagaimana tema yang diusung wisuda ke-12, yakni Conquering the VUCA – Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity. Ma Chung berkomitmen penuh mewujudkan hal itu.
“Padatnya pembelajaran mungkin terasa menyulitkan bila dibandingkan kalau menempuh studi di tempat lain. Tapi itulah yang menempa para lulusan Ma Chung untuk siap menghadapi VUCA,” bebernya.
