Merespon adanya gelombang protes di berbagai daerah, dirinya menyikapi hal tersebut sah-sah saja. Secara substansi, yang mestinya perlu ditindak secara tegas adalah mereka yang mampu secara ekonomi, namun masih mengkonsumsi BBM bersubsidi.
“Jadi kalau ada kritikan tajam, yang dilayangkan adalah kritikan kepada masyarakat yang mampu tetapi membeli BBM bersubsidi. Seperti pengusaha-pengusaha pertambangan, perkebunan mengisi dengan solar subsidi. Itu yang perlu dikritisi dengan tajam,” tandasnya. (bim/rhd)
Baca juga:
- Publik Menilai Take Home Pay DPR RI Sebesar Rp65 Juta Belum Signifikan
- Hotman Paris Minta Keadilan kepada Presiden Prabowo dalam Kasus Nadiem Makarim
- Diduga Bunuh Diri, Lansia di Pakis Bakar Tubuhnya dengan Bensin
- Delapan Pengurus Baru DPTP PKS Kabupaten Malang Dilantik, Targetkan Tujuh Kursi di Pilkada 2030
- Pasar Gadang Sering Macet, DPRD Kota Malang Desak Pemkot Atasi Masalah Lalin