Malang, SERU.co.id – Beberapa Dosen dari Program Studi Akuntansi Universitas Negeri Malang (UM) melakukan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan memberikan sosialisasi literasi keuangan digital, di Desa Kajapanan, Gempol, Pasuruan, Sabtu (13/8/2022) lalu.
Salah satu dosen yang terjun ke masyarakat, Dr Puji Handayati SE MM mengatakan, kegiatan ini bertujuan meminimalisir adanya korban dari sistem pinjaman online (Pinjol) yang saat ini sedang marak terjadi.
“Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada Ibu-Ibu PKK terkait dengan perkembangan financial teknologi atau keuangan digital. Serta bagaimana cara membatasi agar tidak sampai terjebak dalam praktek pinjaman online yang sudah banyak memakan korban,” seru Bu Puji, sapaan akrab wanita berhijab ini.
Wakil Dekan Fakultas Ekonomi UM ini menambahkan, tidak sedikit dari korban praktik pinjol tergiur dengan sistem yang ditawarkan. Minimnya literasi keuangan, merupakan salah satu penyebab mengapa hal tersebut terjadi.
Puji berharap, dengan diselenggarakannya kegiatan ini, dapat memberikan pemahaman lebih bagi peserta PKM UM tersebut. Sehingga para peserta yang mengikuti kegiatan ini, dapat lebih berhati-hati kedepannya.
“Harapannya agar mereka bisa lebih berhati-hati dalam menggunakan financial technology (keuangan digital, red). Sehingga tidak sampai terjebak dalam skenario pinjol yang sekarang marak terjadi,” harap Dosen Akuntansi tersebut.
Dalam kegiatan ini, turut dihadiri oleh beberapa Dosen Akuntansi lainnya serta beberapa perwakilan dari unsur mahasiswa Program Studi Akuntansi. Di akhir kegiatan, dilaksanakan pemberian cinderamata dan foto bersama dengan ketua pengabdian, ketua PKK, dosen dan pemateri. (bim/rhd)
Baca juga:
- Indonesia Sukses Libas China Taipei 6-0 di Surabaya
- Danlanud Abd Saleh Ajak Prajurit Meneladani Akhlak Rasulullah dalam Menjalankan Tugas
- Perwosi Batu Salurkan Bakat Olahraga Siswi SMP/Mts Lewat Turnamen Voli
- Deflasi Kota Malang pada Agustus 2025 -0,07 Persen, Inflasi Tahunan Terkendali 2,13 Persen
- Fenomena Corn Moon Berbalut Blood Moon Hiasi Langit Indonesia 7-8 September 2025