30 Nama Peserta Seleksi Terbuka JPT Pratama Pemkot Malang Akan Dikirim ke KASN

Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji, saat menjawab pertanyaan awak media. (bim) - 30 Nama Peserta Seleksi Terbuka JPT Pratama Pemkot Malang Akan Dikirim ke KASN
Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji, saat menjawab pertanyaan awak media. (bim)

Terpisah, Ketua Panita Seleksi Terbuka JPT Pratama, Noor Shodiq Askandar mengungkapkan, dalam memunculkan tiga nama di masing-masing jabatan, pihaknya telah melakukan perekapan nilai sesuai dengan sebagai mana mestinya.

“Jadi yang kemarin pemaparan makalah sesuai dengan jabatan yang dilamar, setelah itu kemudian wawancara konfirmasi pengetahuan tentang Kota Malang. Kemudian pandangan dia rencana kedepan terhadap pembangunan Kota Malang dan sebagainya,” kata Noor Shodiq, saat dikonfirmasi.

Bacaan Lainnya

Seperti yang disampaikan oleh Wali Kota Malang sebelumnya, ke 30 nama tersebut akan diserahkan langsung ke KASN, guna mendapatkan persetujuan. Terkhusus di posisi jabatan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), selain diserahkan ke KASN, juga akan diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri.

“Sekarang penentuan tiga besar, dari yang tiga besar itu khusus yang di Dispendukcapil dibawa ke dua tempat. Calon Kepala Dispendukcapil tiga besar itu dibawa ke KASN juga dibawa ke Kemendagri,” terangnya.

Dalam penentuan tiga besar di seleksi terbuka ini, Panitia Seleksi yang masing-masing beranggotakan lima orang tersebut menentukan dengan kolektif kolegial. Terdapat empat komponen penilaian yang menjadi pertimbangan Panitia Seleksi. Pertama yaitu rekam jejak, hasil asesmen dari BKD Jawa Timur, pemaparan makalah dan wawancara.

“Itu kan penentuannya tidak hanya wawancara mereka juga dilihat rekam jejaknya selama beliau menjabat di tempat yang lama, berkaitan dengan pengalaman, pendidikan dan lain sebagainya. Kemudian hasil asesmen yang dilakukan oleh BKD Jawa Timur. Kalau hasil BKD seperti apa, dari sana juga menjadi bagian dari pertimbangan kita,” terang Noor Shodiq.

Selama menjalankan proses seleksi, seluruh peserta mengikuti semua tahapan yang telah ditetapkan. Dirinya mengaku, meskipun terdapat beberapa yang terkendala karena sakit, pihaknya tetap memfasilitasi peserta terkait.

“Secara umum tidak ada kendala serius, jadi para peserta alhamdulillah bisa datang dan tepat waktu. Kemarin juga full tim terus tidak ada yang bergeser,” pungkasnya. (bim/mzm)


Baca juga:

Pos terkait