Malang, SERU.co.id – Muhammad Ikhsan (7) dan kakaknya Muhammad Faisal (12), warga Dusun Dempok, Desa Gampingan, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang dilaporkan hilang terbawa arus Sungai Brantas, Jumat (29/07/2022) sekitar pukul 15.30.
Kapolsek Pagak, AKP Supriyono mengatakan, kejadian tersebut bermula saat Muhammad Ikhsan, tengah menjala ikan di aliran air Tanggal Sungai Brantas, yang tak jauh dari rumahnya. Di saat bocah tersebut berupaya melepas jala, kaki korban terpeleset hingga mengakibatkan Ikhsan jatuh dan terbawa aliran arus sungai.
“Korban Muhammad Ikhsan, sedang menjala ikan di aliran sungai Brantas. Dan pada saat melemparkan jala korban terpeleset, hingga terbawa arus aliran Sungai Brantas,” seru AKP Supriyono.
Melihat hal tersebut, kakak korban Muhammad Faisal Ari berusaha menolong adiknya yang terjatuh. Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Faisal, justru ikut terjebak dalam aliran air sungai itu juga tenggelam.
“Diperkirakan arus air dibawah tanggul aliran air deras, sehingga kedua korban terjebak aliran arus sungai tersebut,” terangnya.
Kejadian tragis itu disaksikan Suni (50), karyawan Perum Jasa Tirta (PJT). Suni, berlari untuk menolong korban dengan menggunakan perahu sampan serta meminta pertolongan ke rekannya Supandi (49) dan Agus (31) yang kebetulan berada di sungai, dengan mengendarai kapal Thunder.
Ketiga saksi itu, mencari korban dengan cara menyisir dan menyelam ke sungai. Upaya mereka tak sia-sia, korban Iksan dapat ditemukan dan diselamatkan. Namun arus yang cukup deras membuat pencarian sang kakaknya menjadi terhambat, sehingga proses pencarian memakan waktu yang cukup lama.
“Kemudian kejadian tersebut dilaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pagak. Selanjutnya dilakukan pencarian bersama tim SAR dari PJT terhadap korban Muhammad Faisal Ari, yang terbawa arus,” jelasnya.
Namun sayangnya, bocah berumur 12 tahun tersebut akhirnya ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa, pada pukul 18.00. (ws6/ono)