Malang, SERU.co.id – Universitas Negeri Malang (UM) kembali menggelar wisuda ke-113 secara luring bersama kedua orang tua dengan protokol kesehatan (prokes). Tercatat, sebanyak 1.003 wisudawan dari jenjang Diploma, Sarjana, Magister dan Doktor mengikuti wisuda di Graha Cakrawala, (28/7/2020).
Dalam sambutannya, Rektor UM, Prof Dr AH Rofi’uddin MPd mengatakan, para wisudawan pasca covid-19 akan menghadapi berbagai tantangan kompleks. Pasalnya, di tengah kondisi revolusi industri 4.0 dan revolusi sosial 5.0 di abad ke-21, lulusan perguruan tinggi dituntut memiliki keterampilan literasi dan kompetensi.
“Literasi kita tidak cukup hanya bergantung pada literasi baca tulis hitung saja. Tapi sekarang sudah harus menguasai 4C, yaitu critical thinking, creativity, collaboration, communication. Dan yakinlah seiring dengan besarnya tantangan sudah hadir peluang yang membentang luas yang kelak dapat anda manfaatkan,” seru Prof Rofi, sapaan akrabnya.
- Zia Ulhaq Nilai Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis Dorong Pemerataan Pendidikan
- 253.421 Peserta Lolos UTBK SNBT 2025, Berikut 10 Kampus dengan Pendaftar Terbanyak
- Sosialisasi Kurang, Ketua DPRD Kota Malang Berharap Penjaringan Kembali Sekolah Rakyat
Selain itu, Rektor UM juga berpesan agar para lulusan bisa menguasai literasi dan kompetensi. Keduanya penting untuk mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki dalam memecahkan suatu permasalahan yang semakin kompleks di era saat ini.
“Itulah sebabnya lulusan memang harus terus meningkatkan kualitas kompetensi dan kapabilitasnya dalam aspek kepemimpinan dan kerjasama tim. Kemampuan beradaptasi dengan teknologi baru dan tantangan global serta kemampuan untuk berwirausaha,” tandasnya.
Sementara itu disampaikan Wakil Rektor III UM, Dr Muarifin MPd, berbeda dengan wisuda sebelumnya. Gelaran wisuda ke-113 ini dilaksanakan di hari efektif, dikarenakan menyesuaikan dengan agenda para pimpinan UM. Selain itu, pada Sabtu pekan ini merupakan Tahun Baru Islam 1444 Hijriah, sekaligus tanggal merah.
“Kebetulan UM juga belum menjalankan perkuliahan secara efektif. Alhamdulillah seperti kita lihat, baik organisasi dari pihak keamanan, kerumahtanggaan sampai akademisi selalu siap,” tandasnya.