“Untuk harga bawang merah itu terjadi dua kali lipat dari harga biasanya, jika sebelumnya hanya Rp30 ribuan, kini naik hingga Rp70 ribu. Kalau bawang putih masih tetap Rp24 ribu, kalau bawang merah ini naik dua kali lipat dari biasanya,” kata Suwarni.
Selaku pedagang, dirinya masih belum mengetahui penyebab dari kenaikan harga tersebut. Namun belakangan ini cuaca yang kurang membaik, menurutnya bisa jadi sebagai faktor terbesar. Karena dengan cuaca yang seperti ini, dapat mempengaruhi hasil produksi di kalangan petani.
“Nggak tahu apa penyebabnya, tapi kemungkinan karena cuaca yang mempengaruhi itu,” lanjutnya.
Dari kondisi tersebut, belakangan ini Suwarni mengalami penurunan penjualan. Konsumen turut mengurangi porsi pembelian komoditas yang mengalami kenaikan harga.
“Untuk yang beli biasanya satu kilogram, kini turun sampai seperempat kilogram. Kalau yang biasa seperempat, jadi satu ons,” beber Suwarni. (bim/ono)
Baca juga:
- Kadin Sambut Positif Kesepakatan RI-AS, Transfer Data Pribadi WNI Jadi Sorotan
- Sinergi Pemkot Malang dan Kepolisian Tindak Puluhan Kendaraan ODOL hingga Nihil Surat
- Jas Merah Fondasi 18 Tahun Universitas Ma Chung Berdampak dan Berkelanjutan
- USDEC Luncurkan USIDP Perkuat Industri Susu Nasional di Jawa Timur
- Sebelum Ditemukan Meninggal Mengenaskan Pasutri di Lawang Sempat Terlibat Pertengkaran