Dirinya juga menjelaskan, bahwa cuaca juga sangat berpengaruh terhadap hasil panen para petani. Itu lah yang selama ini masih menjadi masalah. Untuk menangani permasalahan tersebut pemerintah Kabupaten Malang memberikan solusi dengan penggantian cabai segar dengan cabai kering.
“Makanya saat musim panen, itu kita kan memberikan ruang kepada petani bagaimana cabe kering,” jelasnya.
Namun solusi tersebut masih belum banyak diminati oleh masyarakat Kabupaten Malang, karena masih dirasa asing. Didik kembali mengatakan perlu adanya edukasi yang memang harus dipersiapkan, agar solusi cabai kering bisa diserap oleh masyarakat dengan baik.
“Harus dipersiapkan. Ini memang menjadi masalah kita, jangankan masyarakat saya pribadi kadang-kadang disaat diberikan cabe kering ini gimana ya. Ini pola saja yang perlu sama-sama perlu diubah,” tutup Didik. (ws6/ono)
Baca juga:
- Komalku dan DPRD Kota Malang Apreasiasi Pemenang Lomba Menulis Cerita Anak
- Hasil Kesepakatan Polres Batu – Desa Giripurno Final, Karnaval Desa Harus Tuntas 23.00 WIB
- Kompolnas Cek Lokasi Kematian Diplomat Kemlu dan Tidak Temukan Kerusakan Fisik
- Polisi Dalami Peristiwa Kematian Misterius Pasutri di Lawang
- Eks Marinir RI Jadi Tentara Bayaran Rusia Minta Pulang ke Indonesia