Terpisah, Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji mengatakan, jika kolaborasi antar berbagai pihak sangat penting untuk meningkatkan daya tarik kawasan tersebut. Termasuk dalam hal ini adalah pemasangan reklame itu sendiri. Sehingga komunikasi dengan para pemilik usah di sepanjang koridor menjadi bagian tindak lanjut kedepan.
“Ini kita mulai sejak dini agar kita punya ruang gerak waktu yang cukup untuk bertukar pikiran antara Pemkot Malang dan pemilik usaha. Izin yang masih berlaku pun tetap kita hormati, prinsip kita kedepankan komunikasi humanis,” kata Sutiaji. (bim/mzm)
Baca juga:
- Keunikan Pesmaba UMM, dari Flashlight Mob hingga Generasi Ketahanan Pangan dan Energi
- Ratusan Ardyakara 25 Ikuti Pesmaba Fikes 25 Mengenal Kampus UMM
- Kecelakaan Adu Banteng Kendaraan Roda Dua di Pakisaji, Tiga Orang Luka-luka
- KPK Periksa Ustaz Khalid Basalamah sebagai Saksi Dugaan Korupsi Kuota Haji
- Kota Malang Minim Kasus Campak, Dinkes Tetap Lakukan Vaksinasi Kejar dan Edukasi