Kepala sekolah itu juga mengaku dana BOS yang didapat pun terbatas, karena nilainya bergantung pada jumlah siswa. Semakin besar jumlah siswa, semakin besar pula nilai dana BOS yang didapat. Sedangkan saat ini terdapat 117 siswa yang bersekolah di SDN 3 Pandanlandung.
Ghafur berharap, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Malang bisa berkunjung ke sekolahnya, supaya dapat melihat langsung bangunan yang selama kondisinya sangat memperhatikan itu. Selama ini belum ada perwakilan dari Dinas Pendidikan berkunjung ke sekolah ini.
Pemasangan penyangga yang terbuat dari bambu petung tersebut, merupakan inisiatif warga sekitar. “Sebelumnya atap di kantor juga pernah ambrol, tapi diperbaiki dengan swadaya masyarakat,” imbuh Ghafur.
Selain perbaikan atap, Ghafur juga berencana mengajukan pembangunan ruang kelas baru, perpustakaan, unit kesehatan sekolah (UKS), laboratorium, dan ruang teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Untuk saat ini pihaknya tengah melengkapi administrasi yang dibutuhkan. (ws6/mzm)
Baca juga:
- Pemkot Malang Dorong Penguatan Konsultan Lokal INKINDO Jatim Lewat Kemitraan Strategis
- Tamparan Guru Ngaji dan Denda 25 Juta: Antara Pendidikan, Kekerasan, dan Relasi Kuasa
- Smart Tax Persada dan Vesop Bapenda Kota Malang Jadi Percontohan Lombok Barat
- Andy Sasongko Gantikan Didik Adhyotomo sebagai Kajari Batu
- KabagOps Polres Batu Pimpin Apel Pengamanan dan TFG Karnaval Desa Giripurno