Sementara itu, Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso mengaku, untuk penanganan PMK, alokasi dana desa (ADD) yang diplot untuk Covid-19 boleh digunakan. Namun dalam penggunaannya hanya untuk membeli jamu dan obat-obatan untuk mengembalikan imunitas hewan. Hal itu telah dibahas bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB).
“Apakah memang alokasi dana desa bisa dipindah dan ternyata memang boleh. Tetapi tidak bisa digunakan untuk mengganti sapi yang meninggal. Hanya untuk bantuan obat-obatan agar sapi-sapi yang saat ini suspek bisa selamat,” pungkasnya. (dik/ono)
Baca juga:
- Kasus Mutilasi di Mojokerto Terbongkar, Potongan Tubuh Korban Tersebar di Dua Tempat
- DPKPCK Kabupaten Malang Bangun 59 Jalan Permukiman, Tingkatkan Akses dan Kesejahteraan Warga
- Pengurus Kwarcab dan Mabicab Pramuka Kota Malang Dilantik, Fokus Persiapkan Perda Pramuka
- Prabowo Reshuffle Sri Mulyani hingga Budi Arie dari Kabinet Merah Putih
- Babinsa Kedungkandang Pendampingan Pendistribusian Makan Bergizi Gratis