“Ini yang harus disadari oleh masyarakat jika jumlah lulusan SD itu sekitar 13 ribuan, sementara daya tampung SMP itu sekitar 8 ribu. Berarti logikanya sekitar 6 ribuan peserta didik tidak bisa ke SMP Negeri, dan itu gak bisa dipaksa,” lanjutnya.
Dirinya berharap kepada masyarakat, untuk tidak berkecil hati dalam memilih sekolah untuk putra-putrinya. Menurutnya, baik itu sekolah negeri maupun swasta itu sama saja.
“Tidak ada sekolah favorit, semuanya sama saja. Di sekolah swasta juga ada Bosda (Bantuan Sekolah Daerah), kalau mereka kesulitan bisa lapor ke sini, kita monitoring,” ungkap Dodik. (bim/ono)
Baca juga:
- Mbak Ulfi Bantu Ringankan Beban Keluarga Penderita Tumor Melalui Ambulan Berantas Gratis
- Polisi Ringkus Pengedar Narkoba dan Temukan 20,41 Gram Sabu di Rumah Kontrakan
- Babinsa Tunggulwulung Monitoring Proses Penggilingan Padi UD. Sumber Rejeki
- Kodim 0833/Kota Malang Karya Bakti di SD Kartika IV-6 dan SD Kartika IV-7
- Seorang Pria Tua Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Daerah Lowokwaru