Malang, SERU.co.id – Sebagai upaya peningkatan reputasi Fakultas Hukum (FH) Universitas Brawijaya (UB) di kancah internasional, empat Program Studi (Prodi) Fakultas tersebut raih Akreditasi Internasional. Raihan ini diperoleh oleh FH UB dari sebuah lembaga akreditasi internasional asal Jerman, yaitu Agentur zur Qualitätssicherung an Hochschulen mit Sitz in Köln (AQAS).
Dekan FH UB, Dr Muchamad Ali Safa’at mengatakan, dengan mendapatkan akreditasi tersebut maka secara tidak langsung membawa nama FH UB dapat dengan mudah dikenal. Sedangkan untuk akreditasi ini berlaku hingga 2028 mendatang.
“Dengan adanya Akreditasi AQAS orang luar melihat bahwa standar FH UB diakui secara internasional. Dan dengan Akreditasi Internasional tersebut berarti kita juga sudah memenuhi kualitas internasional,” seru Dekan FH UB tersebut.
Sebelumnya, dari pihak FH UB sudah mempersiapkan beberapa persyaratan untuk mendapatkan akreditasi tersebut. Seperti dokumen evaluasi diri yang sudah disesuaikan dengan standar internasional, hingga persiapan jaringan atau koneksi internet.
“Karena kita kemarin penilainnya masih di masa pandemi jadi visitasi dilakukan secara online. Dan Allhamdullillah hingga visitasi sejumlah fasilitas- fasilitas yang ada di FH, tidak ada kendala di jaringan,” kata Ali.
Sementara itu, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Dr Shinta Hadiyantina mengatakan, dalam pemenuhan persyaratan sendiri terdapat tujuh kriteria penilaian yang harus dimiliki oleh FH.
“Tujuh kriteria terpenuhi dan mendapatkan apresiasi dari panel of experts AQAS yaitu kualitas kurikulum, prosedur penjaminan mutu. Selanjutnya, proses belajar mengajar dan asesmen, admisi, kualitas dosen, suasana akademik hingga informasi publik,” papar Shinta.
Tidak hanya penilaian di lingkungan fakultas saja, melainkan dalam penilaiannya tersebut pihak dari AQAS juga melibatkan manajemen kampus. Hal ini dinyatakan langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Dr Aulanni’am, jika manajemen kampus turut dinilai, meliputi dukungan terhadap setiap prodi.
“Penilaian tersebut meliputi dukungan UB untuk prodi yang mempunyai fasilitas pembelajaran memadai. Hal ini diwujudkan dalam bentuk program 3 in 1 di UB. Yaitu joint degree, konferensi internasional, joint research, dan lain lain,” terang Prof Aul.
Wakil Rektor I UB tersebut juga berharap, dengan diraihnya akreditasi tersebut dapat meningkatkan reputasi UB di lintas internasional.
Sebagai informasi tambahan, empat Prodi UB yang mendapat Akreditasi Internasional, yaitu Program Sarjana Ilmu Hukum, Program Magister Ilmu Hukum, Program Doktor Ilmu Hukum di Malang dan Program Doktor Ilmu Hukum di Jakarta. (bim/mzm)
Baca juga :
- Target Empat Medali Emas, Wali Kota Malang Motivasi Atlet Basket Hadapi Porprov IX Jatim
- Lansia Dilaporkan Hilang Hanyut di Sungai Metro Ditemukan Selamat di Pakisaji
- Bupati Malang Sebut Munas VI APKASI 2025 Wadah Strategis Kuatkan Pembangunan Nasional
- Ratusan Travel Merugi Miliaran Usai Visa Haji Furoda Tak Kunjung Terbit
- Zia Ulhaq Nilai Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis Dorong Pemerataan Pendidikan