Batu, SERU.co.id – Pembelajaran secara luring dengan kapasitas 100 persen sudah berlangsung beberapa bulan. Namun tampaknya pemanfaatan akun belajar.id masih cukup tinggi. Pasalnya software ini memberikan banyak kemudahan dan manfaat bagi tenaga pendidik dalam berbagai kebutuhan pembelajaran.
Kabid Pengembangan SMP, Dinas Pendidikan Kota Batu, Hariadi mengatakan, selama ini Belajar.id menjadi media pembelajaran jarak jauh. Selain berfungsi menyimpan dokumen pembelajaran dan penugasan, juga bisa dimanfaatkan untuk membagi pekerjaan rumah. Untuk Kota Batu, diketahui ada sebanyak 9.080 akun yang terdaftar dalam data pokok pendidikan (dapodik) .
“Jumlah akun pembelajaran sebanyak 8.628 akun. Siswa dan guru yang sudah melakukan aktivasi sebanyak 7.393 akun atau 85.67 persen,” serunya.
Hariadi, sapaan akrabnya menjelaskan, Belajar.id memberikan ruang pembelajaran hingga sebesar 1 terabyte. Disaat mengakses belajar.id di tempat yang sulit sinyal, pengguna akun masih lebih aman karena tidak akan langsung keluar dari akunnya. Disaat ada koneksi sinyal lagi, maka pengguna bisa kembali melanjutkan penggunaannya.
“Data-data yang dimasukkan tidak langsung hilang begitu saja. Akun belajar.id ini juga bisa dimanfaatkan hingga siswa dinyatakan lulus di bangku sekolah menengah atas,” ungkap mantan Kabid Lalin Dishub Batu itu.
Sementara itu, Co-Kapten belajar.id Kota Batu, Pipit Asriningpuri menuturkan, akun belajar.id saat ini dominan dimanfaatkan para guru untuk memberikan tugas mandiri di rumah. Guru juga bisa memanfaatkan google classroom dan google form yang tersambung dengan belajar.id. Saat guru berhalangan hadir atau mengikuti kegiatan diluar sekolah, ia tetap bisa memantau pembelajarannya.
“Kebiasaan siswa saat ini yang sangat akrab dengan gadget di setiap harinya. Pembelajaran dengan media teknologi, memiliki minat tersendiri bagi siswa,” pungkasnya. (dik/ono)
