Meski demikian, Perumda Tirta Kanjuruhan memastikan, besaran kenaikan tarif tersebut dinilai sangat proporsional. Penyesuaian tarif penggunaan air Perumda Tirta Kanjuruhan, bakal dinaikan sebesar Rp500. Atau sekitar 15-17 persen, dari semula sebesar Rp2.450 per meter kubik menjadi Rp 2.900 per meter kubik.
Hal itu mengacu Permendagri nomor 70 tahun 2016 dan nomor 21 tahun 2020 Keputusan Gubernur. Tentang tarif batas bawah dan tarif batas atas. Sementara tarif batas atas maksimal adalah 4 persen dari UMK.
“Kenaikan tarif air pelanggan tersebut tidak diberlakukan kepada pelanggan kategori MBR,” tandas Wahyu. (ws6/rhd)
Baca juga:
- Ribuan Jemaah Haji Indonesia Bergerak ke Arafah, Siap Wukuf Besok!
- Perairan Masalembu Terindikasi Jadi Jalur Operasi Penyelundupan oleh Sindikat Narkoba Internasional
- Diduga Peras Kades, Oknum LSM dan PNS Terjaring OTT Polisi
- Puasa Arafah: Sehari Menggugurkan Dosa Dua Tahun
- Pertamina Salurkan 1,5 Juta Tabung LPG di Jawa Timur Jelang Iduladha