Malang, SERU.co.id – Rektor Universitas Brawijaya (UB) Prof Dr Ir Nuhfil Hanani AR, MS beserta para pimpinan universitas dan fakultas meninjau pelaksanaan hari pertama Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), Selasa (17/5/2022).
Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022 mulai dilaksanakan, Selasa (17/05/2022). UTBK dilaksanakan serentak di 74 Pusat UTBK di Indonesia dalam dua gelombang. Yakni gelombang pertama 17-23 Mei 2022 dan gelombang kedua 28 Mei-3 Juni 2022.
“Pelaksanaan UTBK 2022 di UB diikuti oleh 19.487 peserta. UB menyediakan 67 ruangan dan 1.380 komputer untuk setiap sesinya. Dengan 79 pengawas, 16 penanggung jawab lokasi, 16 penanggung jawab TIK lokasi, 16 admin TIK lokasi, 4 admin server, dan 69 teknisi ruang dalam tiap sesi,” seru Sekretaris Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik Universitas Brawijaya (UB), Heri Prawoto Widodo, SSos, MAB.
Di hari pertama pelaksanaan UTBK, pelaksanaan UTBK di beberapa fakultas. Yakni Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Teknologi Pertanian, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
“Tahun ini, UB akan menerima mahasiswa baru melalui tiga jalur penerimaan dan kuota berbeda. Yakni SNMPTN 20 persen, SBMPTN 30 persen, dan Seleksi Mandiri 50 persen,” imbuh Heri, sapaan akrabnya.
Seperti tahun sebelumnya, UB telah mempersiapkan berbagai fasilitas terkait protokol kesehatan. Seperti pengecekan suhu tubuh, masker, sarung tangan, sterilisasi ruangan, dan menjaga jarak antar peserta.
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr drh Aulanni’am, DES menyebutkan, ada tujuh peserta difabel, terdiri dari dua orang tuna netra dan lima orang tuna daksa. Mereka diberi ruangan khusus di FISIP dan FILKOM.
“Mereka kami tempatkan di dua fakultas tersebut, karena memang ada akses dan fasilitas untuk difabel,” jelas Prof Aulanni’am.
Ditambahkannya, ada yang membedakan pelaksanaan UTBK dengan tahun sebelumnya. Dimana pelaksanaan UTBK didahului pemeriksaan metal detector kepada para peserta sebelum memasuki ruangan tes.
“Tahun lalu sudah ada, namun hanya di beberapa ruangan. Tahun ini semua ruangan sudah dilengkapi fasilitas metal detector untuk mengantisipasi adanya peserta yang membawa HP atau kamera. Dan disediakan dua petugas laki-laki dan perempuan, di masing-masing ruangan untuk melakukan pengecekan,” jelas Prof Aul, sapaan akrabnya.
UTBK setiap harinya terbagi dalam dua sesi, yakni sesi pagi dan sesi siang. Hasil UTBK akan diumumkan di website ltmpt.ac.id pada tanggal 23 Juni 2022. (rhd)
Baca juga:
- Ribuan Jemaah Haji Indonesia Bergerak ke Arafah, Siap Wukuf Besok!
- Perairan Masalembu Terindikasi Jadi Jalur Operasi Penyelundupan oleh Sindikat Narkoba Internasional
- Diduga Peras Kades, Oknum LSM dan PNS Terjaring OTT Polisi
- Puasa Arafah: Sehari Menggugurkan Dosa Dua Tahun
- Pertamina Salurkan 1,5 Juta Tabung LPG di Jawa Timur Jelang Iduladha