Dishub Batu Siapkan Derek Gratis untuk Warga yang Kendaraannya Mogok

Kabag Lalulintas Dishub Batu, Achmad Supriyanto. (dik) - Dishub Batu Siapkan Derek Gratis untuk Warga yang Kendaraannya Mogok
Kabag Lalulintas Dishub Batu, Achmad Supriyanto. (dik)

Batu, SERU.co.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu berupaya untuk memberikan layanan gratis kepada warga yang memanfaatkan momen mudik. Salah satunya dengan memberikan solusi bagi warganya yang mengalami kendala mogok di jalan. Yaitu, dengan memberikan layanan mobik derek secara gratis.

Kepala Bidang Lalulintas Dishub Batu, Achmad Supriyanto mengatakan, mobil derek gratis ini disiagakan untuk pemudik khususnya warga Kota Batu. Jangkauan wilayahnya adalah di kawasan area Malang Raya. Untuk meminta bantuan mobil derek gratis Dishub Batu ini, syaratnya hanya satu, yaitu ber KTP Batu.

Bacaan Lainnya

“Misalkan kendaraannya warga Batu mogok di daerah Kasembon Kabupaten Malang, bisa kita jemput kesana, gratis,” serunya

Achmad, sapaan akrabnya mengatakan, untuk melayani warga Batu yang kendaraannya mogok ini, pihaknya menempatkan 3 regu. 1 regu, ada 2 personel. 1 rwgu akan bekerja 24 jam.

“Jadi totalnya ada enam personel. Mereka yang akan bertugas membantu menderek mobil warga yang bermasalah,” ujarnya.

Mobil Derek yang disiapkan Dishub Batu. (dik) - Dishub Batu Siapkan Derek Gratis untuk Warga yang Kendaraannya Mogok
Mobil Derek yang disiapkan Dishub Batu. (dik)

Achmad menuturkan, armada truk derek yang kesehariannya ‘Standbye’ di depan kantor Dishub itu sudah ada sejak 2 tahun yang lalu. Untuk memanggil layanan derek gratis ini, warga bisa menelepon call center yang sudah tertera. Atau, warga juga bisa menelepon langsung pada supir truk derek

“Bisa ke Call center 08123006934 atau ke nomor sopirnya, 082264802311. Kita ready 24 jam,” terangnya.

Dijelaskan pula, dalam 1 minggu, pasti ada warga yang menelepon untuk meminta petugas menderek mobilnya. Untuk kendaraan derek ini, spesifikasinya hanya untuk menderek. Belum bisa dipergunakan untuk menarik kendaraan yang terperosok ke jurang.

“Bisanya hanya untuk narik. Tapi kalau buat angkut kendaraan yang jatuh ke Jurang, belum bisa,” pungkasnya. (dik/mzm)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait