Malang, SERU.co.id – PPKM level IV, berdampak pelaku sektor usaha di Kampung Warna-Warni Jodipan di Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, kembali prihatin. Pasalnya, lapak usaha hanya jadi pajangan, lantaran sepinya wisatawan yang berkunjung berdampak matinya pemasukan dan merugi.
Ketua RW 2 Jodipan, Sony Patin mengatakan, sebelum korona, dalam sehari ada sekitar 500 pengunjung. Bahkan saat liburan bisa sampai 1.000 pengunjung. Di masa PPKM saat ini, kembali mengalami penurunan, hanya sekitar 50 pengunjung saja.
“Minat masyarakat untuk wisata sudah jauh menurun semenjak muncul korona dua tahun lalu. Apalagi ada PPKM atau omicron, ya sudah mungsret lagi,” seru Sony Parin, sekaligus Ketua Pokdarwis Kampung Warna-warni Jodipan.
Kampung wisata pertama di Kota Malang dengan deretan rumah berwarna-warni ini tampak lengang. Hanya beberapa warga saja yang hilir mudik, pun dengan aktivitas tidak lagi berjualan karena merugi.
“Pemasukan berkurang. Kalau dulu dari suami ada, saya ada. Sekarang saya bergantung suami lagi,” imbuh penjual makanan ringan di kampung warna-warni, Cindy. (ws4)
Baca juga:
- Abid Seiya Siswa SD Ngaglik 1 Batu Tembus Mayor Label, Launching Hits Lagu Bumi Kita
- DPRD Soroti Anggaran Pemeliharaan Jembatan ke Rumah Bupati Saat Warga Swadaya Bangun Jalan
- Babinsa Gadang Dampingi Bulog dalam Penjualan Beras Premium
- Dandim 0833 Bekali Diklat Calon Paskibraka Kota Malang
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Malang Temukan Beras Premium Diduga Oplosan di Pasar Tradisional