Jasa Tirta Siap Penuhi Kebutuhan Air Saat Kemarau

Jasa Tirta Siap Penuhi Kebutuhan Air Saat Kemarau
Jasa Tirta Siap Penuhi Kebutuhan Air Saat Kemarau
Bendungan Sutami, salah bendungan yang siap memenuhi kebutuhan air saat kemarau. (rhd)

Untuk mengendalikan kondisi ini, PJT I melakukan pengaturan debit outflow di setiap waduk dengan tetap memperhatikan pemenuhan kebutuhan air di masing-masing sektor pemanfaat yang telah diperhitungkan dalam Pola Operasi Waduk Tahunan (POWT) & Alokasi Air (POWTAA). POWTAA merupakan produk yang dihasilkan oleh Kementerian PUPR yang sebelumnya dibahas oleh Tim Koordinasi Pengelolaan SDA (TKPSDA), yang terdiri dari berbagai unsur berkepentingan akan air permukaan, baik dari sektor pemerintah maupun msyarakat pengguna air, petani, pelaku industri, PLTA, maupun PDAM.

Meskipun elevasi waduk berada dibawah Pola, namun hingga saat ini layanan suplai air permukaan, baik untuk kebutuhan irigasi maupun domestik masih terpenuhi sesuai kebutuhan (deviasi terhadap Pola <20 persen). Layanan ini menjadi perhatian utama dan selalu dipantau secara real time oleh PJT I. 

Bacaan Lainnya

“Jika diketahui ketersediaan air yang ada sudah tidak dapat memenuhi kebutuhan, utamanya suplai irigasi sebagai pengguna air permukaan terbesar hingga 70 persen, maka PJT I berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) akan mengusulkan adanya sidang TKPSDA untuk melakukan review terhadap kesesuaian Pola dengan kondisi yang ada. Jika diperlukan, maka akan dilakukan perubahan POWTAA,” terang alumnus S1 Teknik Pengairan UB 1996 ini.

Melalui pengelolaan sumber daya air secara terpadu, akan dapat menciptakan keharmonisan dalam pemenuhan kebutuhan air. Keberadaan waduk sebagai penyimpan air dapat berperan secara optimal dalam pengalokasian air mengantisipasi kekeringan. 

“Dalam pengoperasian bendungan, bendung, dan pintu air, Perum Jasa Tirta I selaku operator selalu berpedoman terhadap POWTAA, sehingga pada musim kemarau pun, keseimbangan pasokan air untuk kebutuhan PLTA, air bersih, maupun irigasi tetap terjaga dan terkendali. Sehingga peran Perum Jasa Tirta I sebagai BUMN pengelola sumber daya air, dapat meningkatkan tercapainya program nasional dalam ketahanan pangan dan energi,” tandas peraih IPK 3,97, saat menempuh magister Teknik Sipil UB 2007. (rhd)

disclaimer

Pos terkait