Malang, SERU.co.id – Pasca 28 hari berlalu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya kembali bekerjasama dengan Polresta Malang Kota dan IKIP Budi Utomo (IBU) Malang, menggelar vaksinasi dosis kedua, Selasa (9/11/2021). Berlokasi sama seperti vaksinasi dosis pertama, Selasa (12/10/2021), yakni di Kampus C IKIP Budi Utomo Malang, jalan Citandui, Kota Malang.
Ketua PWI Malang Raya, Ir Cahyono mengatakan, pada pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ini panitia menyiapkan sesuai target awal yakni 1.000 dosis vaksin. Sementara sasaran vaksinasi diikuti oleh kalangan mahasiswa dan masyarakat umum.
“Vaksinasi tahap kedua ini, dosis dan jenisnya sama dengan pelaksanaan vaksinasi dosis pertama dulu,” imbuh Cahyono.
Peserta datang melalui pintu kafe atau kantin IBU Malang untuk melakukan pendataan dan pendaftaran. Selanjutnya menjalani skrining kesehatan dengan cek suhu tubuh, tekanan darah, dan kondisi kesehatannya. Ketika dinyatakan lolos, peserta mendapatkan vaksinasi.
“Setelah vaksin, peserta dihimbau istirahat sejenak untuk observasi selama 30 menit, apakah ada KIPI atau tidak. Jika tak ada, bisa langsung pulang,” tandas wartawan Harian Bhirawa ini.
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto, diwakili Kapolsek Blimbing AKP Rizal Yanuar mengatakan, vaksinasi tahap kedua ini bertajuk vaksinasi gembira. Tajuk tersebut sengaja dipilih, agar masyarakat peserta vaksinasi dapat gembira mengikuti program pemerintah.
“Ini juga merupakan bentuk mendukung program pemerintah. Kami menyasar pada target yang dosis pertama yakni mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus IBU Malang ini,” kata Rizal, kepada awak media di lokasi.
Rizal mengatakan, alur peserta terbilang mengalir tanpa ada antrian penumpukan. Berkat kesigapan nakes yang bertugas dari Polresta Malang Kota sejumlah 40 dan IBU Malang 25. Serta puluhan anggota PWI dan Polwan Polresta Malang Kota yang mengatur alur peserta.
Disinggung mengenai animo peserta vaksinasi, Rizal mengaku sejauh ini animo peserta cukup tinggi. Hal itu mengingat saat ini vaksinasi menjadi salah satu hal wajib yang harus dilakukan masyarakat. Khususnya vaksinasi tahap kedua yang belum terlalu banyak.
“Animo masyarakat sangat antusias, walau beberapa memang target kita bukan hanya dari sekitar sini saja. Tapi juga dari luar kota kami terima,” ungkap Rizal.
Lebih lanjut, Rektor IKIP Budi Utomo Nurcholis Sunuyeko menyebut, vaksinasi tahap kedua yang digelar ini sebagai bukti. Bahwa kampus IBU Malang merupakan salah satu kampus di Malang yang sangat mendukung program pemerintah.
“Disini sudah hampir 100 persen mahasiswa dan dosen telah tervaksin. Namun untuk vaksin booster masih kami bicarakan kembali,” kata Nurcholis. (rhd)
Baca juga:
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan