Malang, SERU.co.id – FISIP Universitas Brawijaya (UB) melakukan penandatanganan MoU dengan Kelurahan Merjosari. Tepatnya di Vila Bukit Tidar (VBT) yang mempunyai segudang inovasi pemberdayaan masyarakat di masa pandemi.
MoU tersebut merupakan Program Dosen Berkarya (Dokar): Destinasi Wisata Edukasi Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Melalui Sobo Genting. FISIP UB menerima hibah langsung dari Kemendikbud untuk mengharuskan dosen mempunyai sebuah karya yang bisa diimplementasikan kepada masyarakat.
“Kebetulan salah satu dosen kami di FISIP Pak Muwafik punya karya ‘Sobo Genting’. Karena itu kami melihat bagaimana sebagai wujud dari karyanya dosen. Sekaligus bentuk implementasi di masyarakat perlu untuk mengajak bersama,” seru Humas FISIP UB, Arif Budi Prasetya SIKom MIKom, Minggu (24/10/2021).
Menurutnya, salah satu luaran dari Dokar salah satunya MoU yang memang implementasinya langsung ke masyarakat. Selanjutnya, pihaknya melihat bagaimana peran PTN, salah satunya untuk bisa menerapkan ilmunya.
Kedua, UB memang sedang mengembangkan sebagai kampus entrepreneurship. Dimulai dari dosennya yang akan merambah kepada mahasiswa dan memberikan contoh mahasiswa melalui dosen.
Ia menambahkan, melihat ‘Sobo Genting’ memiliki potensi luar biasa. Ada kegiatan kegiatan pemberdayaan masyarakat, dengan mengimplementasikan ‘Dosen Berkarya’ diharapkan lebih maksimal.
Model MoU salah satu output kedepan ialah
pihaknya berharap ‘Sobo Genting’ VBT bisa menjadi tempat magang bagi mahasiswa. Termasuk sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengajaran, penelitian dan pengabdian.
Seperti salah satu payung besarnya di Merdeka Belajar, Kampus Merdeka (MBKM) yang diteruskan oleh Menteri Pendidikan. Sehingga harapannya setelah MoU nanti tujuannya juga memiliki program luaran. Dimana mahasiswa bisa memanfaatkan kerjasama ini untuk bisa melanjutkan magang.
Targetnya, selain Tri Dharma, juga bisa menjadi ranah riset bagi dosen. Tidak hanya dari FISIP, tetapi juga bisa masuk sosiologi juga. Karena di FISIP ada enam program pendidikan.
“Memang tujuan goalnya kita Tri Dharma Perguruan Tinggi. Termasuk nanti mahasiswa bisa masuk untuk magang, ketika mereka bingung ditempatkan dimana,” beber pria alumnus UB ini.
Sementara, Kepala Kelurahan Merjosari, Dr Abdullah menuturkan, dengan MoU ini bisa menjadi nilai tambah bagi masyarakat. Karena program ‘Dosen Berkarya’ sebagai bentuk kegiatan nyata selain pengabdian masyarakat.
“Harapannya nanti dosen akan lebih memberikan hasil. Bukan hanya pengabdian, tetapi juga karya dan bekerjasama dengan Sobo Genting,” beber Abdullah.
Pihaknya berharap, dengan program VBT yang sudah berjalan harapannya bisa dilanjutkan. Seperti dari UMKM yang telah berjalan sejak pandemi oleh Satgas Covid-19.
“Kalau masyarakat jelas, ini bisa ada pelatihan, ada pendampingan. Dari sisi dana dan macam-macam akan terprogram serta menguntungkan warga,” tutupnya.
Ditemui di tempat yang sama, Ketua Satgas Covid-19 VBT, Akhmad Muwafik Saleh, SSos, MSi mengungkapkan, pihaknya hari ini mendapatkan satu anugerah yaitu bekerjasama dengan FISIP Universitas Brawijaya melakukan MoU untuk pengembangan Sobo Genting. Sobo Genting adalah produk yang dimiliki oleh Satgas Vila Bukit Tidar (VBT).
Diketahui, VBT semenjak pandemi telah melakukan banyak kegiatan gerakan pemberdayaan masyarakat di wilayah VBT. VBT berada di wilayah dua kelurahan dan dua kecamatan. Yaitu Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru dan Kelurahan Karangbesuki Kecamatan Sukun.
“Kita bekerjasama dengan FISIP, bagaimana agar grand desain bisa menjadi sebuah tawaran destinasi wisata berbasis edukasi pemberdayaan masyarakat,” ungkap Muwafik.
Lebih lanjut, VBT mewadahi bagi orang yang ingin belajar memberdayakan masyarakat, membangun kesadaran bersama dan membangun partisipasi. Karena sudah banyak diakui, baik pengakuan secara formal maupun informal.
“VBT selalu juara di tingkat Kota secara informal. Dalam kesempatan lain, RW-RW yang lain selalu mengatakan belajar ke VBT, atau ada yang mengatakan VBT tidak bisa ditiru itu,” jelasnya.
Hal demikian bisa dicapai, karena kesadaran dan partisipasi warga luar biasa. Seperti misalnya saat mengadakan acara, warga selalu memberikan donasi dan segala macamnya, juga kegiatan vaksinasi beberapa waktu yang lalu mendapat bantuan dari warga yang melimpah.
Ditanya soal filosofi, Gus Muwafik mengatakan, ‘Sobo’ itu berarti datang, mendatangi, mengunjungi. Sedangkan ‘Genting’ adalah nama asli nama lama dari kampung ini, dari tanah yang telah tempati warga sekarang ini yaitu genting.
Sobo Genting berarti ayo datang ke Genting. Pihaknya juga mempunyai sebuah website. Ketika di cek dan pemantauan, ada juga pengunjung yang dari luar negeri karena punya kedekatan dengan Genting Highland di Malaysia. Sebuah nama yang mudah dikenal ketika ada Genting Highland.
“Filosofinya ayo datang ke Genting. Masyarakat modern yang masih membangun hubungan tradisionalisme komunal yang baik untuk belajar bersama untuk memberdayakan masyarakat,” imbuh mantan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FISIP UB ini.
Banyak produk yang telah dihasilkan dari VBT, di antaranya ada Sobo Pasar Online, Event Kampung, Kampung Jadul, Sobo Pesta Tani atau Sobo Tegal. Total ada 1,5 hektar yang dimiliki oleh developer yang diamanahkan untuk diolah oleh masyarakat sekitar.
‘Sobo Tegal’ pengunjung akan diajak untuk bercocok tanam agriculture. Produk yang dimiliki konsep pertanian ketika sekolah sudah bisa luring, siswa akan diajak menanam. Mengajarkan bagaimana teori pelajaran di sekolah diterapkan realnya melalui edukasi alam.
“Termasuk ada sobo edukasi. Kita dalam tanda kutip menjual kemampuan warga, misalkan ada lahan sempit untuk hidroponik kita belajar dari sini,” pungkas pria yang juga pengasuh Pondok Pesantren At-Tanwir ini. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Lanud Abd Saleh Ikuti Aturan Baru BGN Untuk Kontinyuitas SPPG Pagas
- Dr Sholikh Al Huda Minta Kejagung Tidak Kendor Usut Kasus Korupsi Pengadaan Chromebook
- Marsma Reza Sastranegara Ngopi Bareng Wartawan Sambil Bahas Sinergi Lanud Abd Saleh dan Media
- DPRD Jatim Dorong Kota Malang Jadi Pilot Project Pelayanan Publik Berbasis Digital
- Gunung Semeru Erupsi, BMKG Pantau Sebaran Abu Vulkanik ke Arah Barat
