Kasus Aktif Menurun, RSSA Imbau Tetap Waspada

Ilustrasi pasien covid-19 di RSSA. (jaz) - Kasus Aktif Menurun, RSSA Imbau Tetap Waspada
Ilustrasi pasien covid-19 di RSSA. (jaz)

Malang, SERU.co.id – Perkembangan kasus aktif di Kota Malang mengalami penurunan. Jumlah kasus harian yang sebelumnya melonjak di bulan Juni-Juli, sekarang hanya berkisar satuan.

Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang merupakan salah satu rumah sakit rujukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Selain pasien reguler, juga menangani pasien covid-19 kategori sedang hingga berat. Saat ini jumlahnya tinggal hitungan jari yang dirawat.

Bacaan Lainnya

“Pasien di ICU masih satu, di IGD Covid masih satu pasien. Banyak sekali penurunannya sekarang. Namun tetap harus waspada, karena ada varian baru kita waspadai,” seru Wakil Direktur Pelayanan dan Keperawatan RSSA, dr Saifullah Asmiragani SpOtK.

Menurutnya, jumlah kasus yang ditangani hampir rata-rata dibawah 15 orang per hari. Bahkan pernah dibawah 10, hingga paling rendah sekitar enam orang. Meski sempat naik, tapi turun lagi.

“Kalau dari sisi jumlah kasus ada kecenderungan menurun satu bulan terakhir ini,” imbuhnya.

Sementara, pasien covid-19 di RSSA masuk dalam kategori sedang dan berat. Selain kamar, terkait kapasitas disiapkan, juga menyediakan ventilator. Mengingat kondisi menurun, sebagian dari kapasitas dialihfungsikan untuk pelayanan reguler.

“Dengan catatan 94 tempat tidur. Saat ini kami siapkan khusus covid-19 termasuk 40 bed ICU,” terangnya.

Kondisi pelandaian kasus, menurutnya harus tetap diwaspadai, dugaan kemungkinan lonjakan kasus seperti di awal tahun 2021. Termasuk juga kasus varian baru yang menjadi perhatian banyak pemerhati kesehatan.

“Mudah-mudahan dengan meningkatnya capaian vaksinasi, kita berharap imunitas masyarakat tinggi dan mampu mengatasi covid,” tandasnya.

Sementara, dilansir dari Rumah Sakit Lapangan (RSL) Ijen Boulevard https://rslm.inovamedika.com/index.php?r=sistemInformasiEksekutif/DashboardCovid19 pasien hari ini tinggal empat orang. Dua perempuan dan dua laki-laki, serta tidak ada penambahan pasien. (jaz/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait