Malang, SERU.co.id – Usai sebelumnya dilaunching bersama jajaran Malang Raya. Polresta Malang Kota melakukan Vaksinasi Drive Thru sebanyak 50 dosis, di Stadion Gajayana, Rabu (6/10/2021).
Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto mengungkapkan, warga yang datang hari ini mendapat informasi melalui akun media sosial Polresta Makota. Jumlahnya akan terus ditambah secara berkala beberapa hari ke depan.
“Kita menginformasikan melalui Instagram @Polrestamalangkotaofficial dan whatsapp Simpati Makota. Target per hari kita alokasikan 50 dosis,” seru AKBP Budi Hermanto, Rabu (6/10/2021).
Menurutnya, selain untuk meningkatkan herd immunity di wilayah Malang Raya, juga memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses. Karena tidak semua warga bisa menjangkau gerai vaksinasi.
“Kita juga bisa mobile berpindah-pindah tempat. Nanti vaksinasi drive thru juga bisa door to door kepada lansia,” terang lulusan Akpol 2000 berpengalaman dalam bidang reserse ini.
Pihaknya menghimbau kepada Kapolsek dan Bhabinkamtibmas untuk menginformasikan apabila ada lansia di Kelurahan. Baik tingkat RT/RW, jika ada tiga sampai lima lansia bisa dikumpulkan satu titik.
“Kita akan datang menggunakan mobil Drive Thru ini,” ujarnya.
Buher, sapaan akrabnya mengaku, untuk Polresta Malang Kota capaian vaksin sudah sekitar 50 ribuan dosis. Tidak bisa dihitung dari sisi Polresta Makota saja, tetapi juga instansi lain yang menggandeng Polresta Makota secara kumulatif.
“Bisa ke Dinkes dan TNI. Untuk Kota Malang sendiri dosis satu sudah mencapai sekitar 82 persen, dosis dua sudah mencapai 54 persen,” pungkas pria yang pernah menjabat Wadir Reskrimsus Polda Kalimantan Selatan ini.
Sementara, salah satu penerima vaksin, Andreas Budi (36) menjelaskan, memilih Vaksin Drive Thru untuk menghindari kerumunan. Sebenarnya, di sebelah rumah ada gerai vaksin, tetapi meilhat kerumunan akhirnya tidak jadi ikut.
Ia menggunakan mobil dengan empat orang keluarganya mencoba Vaksin Drive Thru di halaman Stadion Gajayana. Rencana tiga orang yang mendaftar vaksin, namun hanya dua orang yang lolos.
“Sebenarnya tiga orang, tapi ibunya ini ada riwayat penyakit. Jadi sementara belum bisa divaksin hari ini,” ujar warga Buring tersebut. (jaz/rhd)
Baca juga:
- DPRD Batu Sampaikan Sembilan Poin Catatan Hasil Pembahasan Banggar Untuk Dijadikan Atensi Khusus Pemkot Batu
- Paripurna Persetujuan Bersama Wali Kota Batu Bersama DPRD Kota Batu Terhadap RAPBD 2025
- Kolaborasi KKN Unej-Unmuh Malang dan Majelis Burdatul Bahrain di Selamatan Desa Banyuputih
- Soekarno Fun Run Diikuti Ribuan Peserta, Ajang Membumikan Semangat dan Ajaran Bung Karno
- 161.657 KK di Kabupaten Malang Terdaftar Sebagai Penerima Bantuan Pangan