Jakarta, SERU.co.id – Indonesia menerima sebanyak 500 ribu dosis vaksin AstraZeneca dari hibah Australia, Jumat (3/9/2021). Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, kedatangan ini merupakan tahap pertama dari rencana 2,5 juta dosis vaksin yang dihibahkan.
Retno menyebut, pemerintah Australia juga berkomitmen memberikan dukungan pengadaan vaksin senilai 77,1 juta dolar Australia. Bantuan tersebut akan disalurkan lewat UNICEF.
Dukungan kerja sama yang diberikan Australia merupakan salah satu bahasan dari komunikasi Retno dengan Menlu Australia Marise Payen pada Juli lalu. Indonesia dan Australia juga akan mengadakan pertemuan 2+2 dalam waktu dekat.
“Pertemuan 2+2 adalah pertemuan antara Menlu-Menhan dalam hal ini antara Indonesia-Australia,” kata Retno.
Ia menyampaikan, Indonesia juga secara intensif melakukan kerja sama dalam penanganan covid-19 lewat Presiden Jokowi dan PM Scott Morrison. Keduanya terakhir berkomunikasi via telepon pada akhir Juni.
“Atas nama pemerintah Indonesia, saya sampaikan terima kasih kepada Pemerintah dan rakyat Australia atas dukungan kerja sama penanganan Covid-19. Thank you Australia!” seru Retno.
Lebih lanjut, Retno menegaskan pemerintah terus bekerja guna memenuhi kebutuhan vaksin di Indonesia. Ia mengajak masyarakat untuk mendukung upaya pemerintah dalam menurunkan angka penyebaran corona.
“Oleh karena itu, ayo vaksinasi, dan terus patuhi protokol kesehatan,” pungkasnya. (hma/rhd)
Baca juga:
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan
- Polres Batu Aksi Pasang Stiker Call Center 110 Di Lokasi Strategis Demi Pelayanan Cepat
- Polisi Dalami Motif Pengeroyokan Pelajar SMKN 4 Malang Diduga Kesalahpahaman
- Seorang Lansia di Tumpang Tewas Terbakar di Dalam Rumahnya
- Gaji ke-13 untuk ASN dan Pensiunan Cair Mulai 2 Juni 2025