Malang, SERU.co.id – Mahasiswa Polinema berhasil meraih prestasi di ajang National Polytechnic English Olympics (NPEO) dalam dua kategori lomba. Bertemakan “Gaining Language Competence for Better life,” NPEO 2021 atau NPEO ke-8 ini diikuti oleh 52 politeknik negeri dan swasta dari seluruh Indonesia.
Kompetisi ini untuk kompentensi Bahasa Inggris bagi mahasiswa program studi D-III dan D-IV politeknik di seluruh Indonesia. Diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Mahasiswa Politeknik (Bakorma) dengan tuan rumah kali ini yaitu Politeknik Negeri Semarang.
“Prestasi pada lomba writing dan debat ini membawa Polinema meraih peringkat 4 dari 52 politeknik peserta NPEO. Peringkat NPEO 2021 ini, diraih oleh POLSRI, POLINES, PENS, POLINEMA dan PPNS,” beber Staf Ahli Bidang Kemahasiswaan, Bambang Suryanto, SPd, MPd.
Bambang Suryanto mengatakan, seluruh kegiatan lomba pada NPEO ke-8 ini dilaksanakan secara daring menggunakan platform zoom. Ada dua bidang lomba dalam NPEO, yaitu kejuaraan debat dan non-debat, meliputi newscasting, speech, story telling, dan writing.
Adalah Bahariati Ilmi Abadiah, dari Prodi D-IV Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional, berhasil meraih Juara II lomba Writing yang dibimbing oleh Maya Rizki Fauzia, SPd, MPd.
Sementara, tim debat terdiri dari Ramadhany Sekar Purnama (Prodi D-IV Teknik Elektronika) dan Arya Putra Hadi Yulianto (Prodi D-IV Jaringan Telekomunikasi Digital). Tim dibawah bimbingan Daud Hernoud Christhen Loudoe berhasil meraih Juara III.
“Mahasiswa yang berminat dari tiap prodi akan dibimbing dan dilatih oleh dosen. Dua mahasiswa terbaik dari tiap kategori akan ikut dalam dalam NPEO yang akan dilaksanakan di Politeknik Negeri Padang tahun depan,” tandasnya. (rhd)
Baca juga:
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan