Mojokerto, SERU.co.id – Program vaksinasi, khususnya bagi kelompok lanjut usia (Lansia), di Kabupaten Mojokerto dilakukan dengan sistem jemput bola. Bahkan, petugas TNI Polri dikerahkan untuk mengantar jemput hingga menggendong lansia dari rumah menuju lokasi vaksinasi. Hal ini dilakukan guna mensukseskan program vaksinasi Lansia di pemerintah Kabupaten Mojokerto.
Seperti yang dilakukan di Desa Punggul, Kecamatan Dlanggu, upaya jemput bola melibatkan anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat. Para Lansia yang tidak memungkinkan mendatangi lokasi sendirian, dijemput di kediamannya menggunakan mobil ambulance Puskesmas setempat.
Bahkan salah satu Lansia bernama Lamtinah 78 tahun, dijemput petugas dirumahnya dengan cara digendong. Tidak sedikit Lansia yang kesulitan menuju lokasi vaksinasi lantaran keterbatasan fisik dan faktor usia, sedangkan jarak rumah Lansia dengan lokasi vaksinasi bisa lebih dari 1 kilometer.
Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander turun langsung meninjau proses vaksinasi. Menurutnya, program jemput bola ini adalah upaya TNI, Polri bersama Pemerintah Kabupaten Mojokerto untuk mensukseskan vaksinasi.
“Progam kami melakukan penjemputan ini dalam rangka percepatan vaksinasi lansia di Kabupaten Mojokerto untuk memutus mata rantai Covid-19,” katanya, Senin (14/6/2021).
Dony menjelaskan, antusias warga Kabupaten Mojokerto untuk menerima vaksi cukup tinggi. Ia memastikan pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan aman dan lancar sesuai dengan program pemerintah.
“Sampai hari ini di Desa Punggul ini ada 500 lansia yang sudah disuntik vaksin. Di beberapa lokasi lain di Kabupaten Mojokerto juga digelar vaksinasi serupa,” jelasnya. (mrg/mzm)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Tingkat Hunian Hotel Kota Malang Capai 47 Persen, Diyakini Melonjak Lewat Program 1.000 Event