Lain halnya, Ketua Forum Sahabat Gunung (FSG), Mohammad Ansori, mengatakan menjadi mitra dengan TNBTS sedari 2017 dengan mengangkat konsep pentahelix.
“Misi perlindungan dan pemanfaatan butuh kolaborasi mayarakat, komunitas, dan beberapa teman-teman media,” papar Ori, sapaan akrabnya.
Pola kemitraan yang dibangun adalah membangun sinergitas, menginginkan kebijakan untuk terus dikontrol di lapangan. Banyak wisatawan yang abai dengan larangan, atau tetap melanggar meskipun tahu itu dilarang.
Seperti ada zona khusus, zona dimana tidak boleh masuk. Karena jika masuk, dikhawatirkan merusak ekosistem rumput yang berada di savana dan seterusnya.
“Begitu masuk habis aspal, kanan kiri 30 hektar itu zona khusus. Tapi begitu masuk ke savana, rumput-rumputnya kanan kiri jarak satu meter. Masuknya sudah dilarang,” terangnya.
Pihaknya bekerjasama ke semua pihak untuk bagaimana membatasi, agar kendaraan termasuk jeep-jeep tidak bisa masuk. Membuat ledokan memanjang agar kendaraan tidak bisa memasuki zona khusus yang dilarang.
“Kalau teman-teman lihat ada galengan atau parit itu kami yang buat. Sekitar (kedalaman) 1,5 meter supaya tadi, agar jeep tidak dapat melintas,” tandasnya. (jaz/rhd)
Baca Juga :
- Indonesia Sukses Libas China Taipei 6-0 di Surabaya
- Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Proyek Chromebook
- Danyon Resimen IV Brimob Polri Dipecat, Menangis Sampaikan Permintaan Maaf
- Lima Jasad Satu Keluarga Ditemukan dalam Satu Liang di Indramayu
- Acil Bimbo Wafat pada Usia 82 Tahun Setelah Berjuang Melawan Kanker Paru-Paru