Malang, SERU.co.id – Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Blitar berdampak di Kota Malang, Jumat (21/5/2021) sekitar pukul 19.10. Seperti dialami Iwan Sutisna, 51, warga Perum Griya Tirta Aji RT 10 RW 01 Kelurahan Bakalankrajan Sukun Kota Malang, rumahnya mengalami kerusakan.
Gempa merontokkan plafon rumah Iwan, lantaran asbes plafon rumahnya tertimpa batu bata yang rontok dari atap.
Bersama Forpimcam Sukun dan BPBD, Danramil Sukun, Kapten Kav Aan Jauhari mendatangi lokasi dan memastikan gempa berdampak ke rumah warga di wilayahnya.
“Benar, kami datang ke lokasi karena menerima laporan warga. Kami secepatnya datang dan melihat efek gempa. Terlihat plafonnya rontok,” seru Kapten Aan, Jumat (21/5/2021) malam.
Saat gempa terjadi, pemilik rumah berlarian keluar. Usai gempa, Iwan masuk rumah dan mendapati asbes plafonnya jebol. Dugaannya, pasangan gawel konstruksi atap bangunan kurang kuat dan merontokkan batu bata di atap tersebut.
“Alhamdulilah tidak ada korban luka dan jiwa dalam peristiwa ini,” tegas Aan.
Meski demikian, dari hasil asesmen petugas, korban pemilik rumah mengalami kerugian materiil senilai Rp1 juta. Selain itu, belum ada rumah warga di sekitar lokasi yang mengalami nasib serupa. (rhd)
Baca juga:
- DPRD Batu Sampaikan Sembilan Poin Catatan Hasil Pembahasan Banggar Untuk Dijadikan Atensi Khusus Pemkot Batu
- Paripurna Persetujuan Bersama Wali Kota Batu Bersama DPRD Kota Batu Terhadap RAPBD 2025
- Kolaborasi KKN Unej-Unmuh Malang dan Majelis Burdatul Bahrain di Selamatan Desa Banyuputih
- Soekarno Fun Run Diikuti Ribuan Peserta, Ajang Membumikan Semangat dan Ajaran Bung Karno
- 161.657 KK di Kabupaten Malang Terdaftar Sebagai Penerima Bantuan Pangan