Kediri, SERU.co.id – Akibat sering dilalui truk – truk muatan pasir yang rata – rata melebihi tonase, akses jalan Desa Manggis Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri mengalami rusak parah. Di sepanjang jalan desa tersebut banyak yang berlubang sehingga sangat berbahaya bagi pengguna lainnya, khususnya warga Desa Manggis.
Kepala Desa (Kades) Manggis, Katiran mengeluhkan sikap para penambang yang terkesan ‘cuek’ dengan kondisi ini.
“Pada kesepakatan awal, penambang bersedia memberikan kompensasi kepada warga, penambang juga bersedia memperbaiki akses jalan,” ujar Katiran, Kepala Desa (Kades) Manggis, Rabu (3/2/2021).
Namun, hingga kurang lebih satu tahun setengah para penambang tidak segera memperbaikinya dan terkesan cuek atas rusaknya jalan tersebut.
“Para penambang sudah mengabaikan dari kesepakatan awal tersebut. Selain itu juga sering terjadi kecelakaan. Pada hal perbaikan jalan bagian dari tuntutan warga kemarin,” sambung Kades yang sudah menjabat 4 tahun ini.
Oleh karena itu, tambah Katiran, ia berharap pada pihak penambang berkomitmen seperti kesepakatan awal.
“Pada kesepakan awal sudah disepakati, untuk perbaikan jalan itu diaspal, bukan disemen atau diuruk pakai tanah. Maka dari itu saya berharap pada para penambang untuk berkomitmen,” pungkas Katiran.
Diketahui, jumlah penambang yang melalui akses jalan tersebut sekitar ada 6 penambang pasir. Armada truk penambang melintasnya di kawasan Perhutani yang akses jalanannya melalui Desa Manggis. (im/fi/mzm)