Kediri, SERU.co.id – Jajaran Pemerintah Kabupaten Kediri tinjau lokasi rumah sakit Nur Aini, Tulungrejo, Pare Kabupaten Kediri. Dalam tinjau lokasi ini dihadiri oleh Bupati Kediri Haryanti Sutrisno, Plt Kadinkes Kabupaten Kediri, Bambang Triyono Putro, Kepala Diskominfo Kabupaten Kediri Krisna Setiawan, beserta jajaran staf Kabupaten Kediri lainnnya.
Diketahui, Rumah Sakit Nur Aini ini ditunjuk oleh Pemerintah Kabupaten Kediri sebagai Rumah Sakit darurat rujukan penanganan pasien Covid-19, lantaran tiga Rumah Sakit yang ditunjuk oleh Kabupaten Kediri sebagai lokasi rujukan pasien Covid-19 kini alami overload. Tiga Rumah Sakit rujukan tersebut diantaranya RSUD Simpang Lima Gumul, RSKK Pare dan HVA Tulungredjo Pare.
Krisna Setiawan, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kediri mengatakan, RS Nur Aini merupakan gagasan serta kepedulian dari Bupati Kediri Haryanti Sutrisno di sisa masa jabatan.
“Ini merupakan wujud kepedulian Bupati Kediri akan kesehatan masyarakat Kabupaten Kediri. Dengan melakukan sewa gedung bangunan RS Nur Aini sebagai lokasi tanggap darurat penyediaan tambahan ruang isolasi pasien terpapar Covid-19 dinilai penting. Mengingat tiga RS rujukan yang di Kabupaten Kediri telah penuh,” katanya saat ditemui di lokasi RS Nur Aini.
Krisna mengaku, tinjau lokasi yang dilakukan ini dalam rangka melihat kesiapan dari RS darurat. Dan harapannya RS darurat ini secepatnya dapat segera dipergunakan.
“Dari hasil tinjau lokasi hampir sepenuhnya telah siap termasuk tenaga medis yang sudah kita persiapkan melalui rekrutmen kemarin. Sedangkan untuk saat ini tinggal mempersiapkan sarana dan prasarana termasuk bedcover dan alat-alat medis sebagai penunjang perawatan,” ungkapnya.
Sementara itu, RS Nur Aini diperkirakan dapat menampung pasien terpapar Covid-19 kurang lebih 100 pasien. (mid/im/mzm)