Pasuruan, SERU.co.id – Pemda Pasuruan rencana akan menggelontorkan anggaran dari APBD yang diperkirakan mencapai Rp 14,7 miliar, yang akan dialokasikan untuk membayar insentif ribuan RT dan RW di Kabupaten Pasuruan.
Kepala DPMD Kabupaten Pasuruan, Nurul Huda, S. Sos, MM. mengatakan, tingginya dana insentif untuk RT dan RW tersebut berdasarkan banyaknya jumlah RT dan RW yang mendapatkannya. Menurutnya, diperkirakan ada 8.237 RT di wilayah Kabupaten Pasuruan dan Sementara, jumlah RW di Kabupaten Pasuruan, sebanyak 2.687 orang.
“Sekarang ini, diperkirakan sudah ada 10 ribu orang RT dan RW yang mendapatkan insentif. Sehingga anggaran untuk insentif RT dan RW tersebut menghabiskan dana yang tak sedikit setiap tahunnya,” ungkap Nurul.
Nurul menambahkan, besaran insentif yang digulirkan, memang tidak besar. Untuk RT, setiap orangnya, hanya mendapatkan Rp 100 ribu per bulannya. Sementara untuk RW, mendapatkan insentif sebesar Rp 150 ribu per bulannya.
Lebih lanjut, yang membuat anggaran untuk insentif bagi RT dan RW cukup besar. Mencapai kurang lebih Rp 14,7 miliar. Jumlah itupun, tak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena, tidak ada kenaikan insentif yang diberikan.
“Tidak ada kenaikan insentif. Dari sisi nominal, memang tidak besar. Tapi, bila ditotal, cukup besar. Mencapai belasan miliar,” ungkap dia.
Nurul Huda berharap, dengan pemberian insentif bagi RT dan RW tersebut, dapat memotifasi RT dan RW dalam menjalankan tugasnya.
“Selama ini, RT dan RW memiliki peranan penting bagi warga di tingkat desa. Mengingat, RT dan RW merupakan ujung tombak pelayanan di tingkat desa,” pungkas Nurul. (rif/mzm)
