Probolinggi, SERU.co.id – Pemandu Wisata menjadi garda terdepan dalam memberi kesan positif terhadap pengembangan sektor wisata di Kota Probolinggo. Untuk itu Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar), mengadakan “Pelatihan Pemandu Wisata Recreation/Theme Park Tahun 2020” di Paseban Sena, Jl Suroyo, Kota Probolinggo. Pelatihan hari pertama digelar Selasa (10/11/2020) pagi.
“Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia. Nantinya lebih kompetitif dan profesional dalam memberikan pelayanan di bidang pariwisata. Hasilnya, tentu untuk menambah kunjungan wisata di Kota Probolinggo,” ungkap Pramito Legowo, Kepala Bidang Destinasi Wisata dan Ekraf Dispopar Kota Probolinggo.
Pramito juga menjelaskan, kegiatan pelatihan akan dilaksanakan selama 3 hari, terhitung Selasa-Kamis (10-12/11/2020). Dengan jumlah peserta sebanyak 40 peserta, terdiri dari pemandu wisata, duta wisata, travel agen, perwakilan Pokdarwis Pilang dan Jati Kampung Seni.
“Dengan pembekalan selama tiga hari ini, harapannya berdampak pada peningkatan kompetensi para pemandu wisata agar lebih profesional. Semua akan tercapai, bila semua pihak saling bersinergi,” ujar pria berkumis tebal ini.
Keseriusan Dispopar dalam menggelar kegiatan pelatihan ini, dibuktikan dengan menghadirkan para narasumber berkompeten di bidangnya. Seperti Disbudpar Provinsi Jawa Timur, Dosen Unej, dan HPI Jawa Timur, serta Ketua Komisi I DPRD Kota Probolunggo, M Jalal.
Seusai acara opening ceremony, para peserta langsung menerima materi dari para narasumber. Sedangkan pada hari kedua, pemateri diisi oleh HPI Jatim, dengan materi bentuk aksi sapta pesona, teknik kepemanduan. Sementara pada hari ketiga, para peserta pelatihan akan diajak menuju Kabupaten Bondowoso. Tepatnya menuju ke Desa Wisata Organik Lombok Kulon untuk melakukan praktek lapangan.
Pada hari kedua, para peserta tampak serius mengikuti materi dari narasumber. Salah satunya Teguh Aliasyah (perwakilan travel agent) yang mengaku senang mengikuti pelatihan ini. Selain dapat meningkatkan SDM lebih profesional, materinya juga mengajarkan tentang teknik memandu yang baik dan benar.
“Harapannya dapat berkelanjutan ke depan. Ada pemantauan hasil penilaian para peserta, sehingga Pemkot Probolinggo mengetahui hasil kemajuannya. Jadi ada bukti nyata hasil dari pelatihan ini,” tandas Teguh. (adv/mel/rhd)
