Probolinggo, SERU.co.id – Upaya mensosialisasikan rokok dengan pita cukai terus dilakukan oleh Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin. Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui Satpol PP menggelar Probolinggo Bersholawat dengan nuansa religi, sholawat bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf. Ribuan masyarakat tumplek blek di Alun-alun Kota, Kamis (10/8/2023), menyimak materi gempur rokok illegal.
Melalui Kasi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan KPPBC Tipe Madya Pabean C Probolinggo, Nangkok P Pasaribu, mengajak masyarakat menggunakan rokok yang memiliki pita cukai.
“Kami bersama Satpol PP terus melakukan operasi gabungan penertiban rokok illegal. Jika ada informasi rokok tanpa pita cukai, silakan bisa menghubungi kami,” seru Nangkok, sapaan akrabnya.
Nangkok juga menjelaskan, jika peredaran rokok ilegal dilarang karena mempengaruhi penerimaan cukai hasil tembakau. Imbasnya pada penerimaan DBHCHT oleh pemerintah daerah. Sementara, peruntukannya juga kembali pada masyarakat, seperti peningkatan kesejahteraan, layanan kesehatan ataupun pemberdayaan ekonomi.
Selain itu, masyarakat dihimbau waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan KPPBC Probolinggo. Karena tidak ada transaksi permintaan uang atau pembayaran yang bisa meloloskan pelaku peredaran rokok illegal.
“Jika ada informasi, silakan bisa ke kantor kami di Pelabuhan Mayangan. Atau hubungi melalui media sosial kantor bea cukai atau melalui no WA 08981815599,” pungkasnya.
Wali Kota Habib Hadi hadir bersama Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Jatim Akhmad Jazuli, anggota forkopimda, Ketua TP PKK Aminah Hadi, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Habib Hadi berpesan, agar masyarakat ikut mendukung program pemerintah dalam pemberantasan rokok illegal. Sengaja sosialisasi ini dikemas dengan nama Probolinggo bersholawat, dengan harapan bisa memperoleh keberkahan.
“Sholawat merupakan bentuk kecintaan kepada Rasulullah Muhammad, ini cerminan kepribadian warga kota. Jelang berakhirnya masa jabatan saya bulan Desember mendatang, acara seperti ini akan digelar secara kontinyu,” ungkapnya.
Selanjutnya, suasana khidmat dan semangat jamaah mengikuti lantunan sholawat. Diiringi oleh musik hadrah Habib Syech, memimpin gema sholawat dan selingan lagu yang mencerminkan rasa cinta terhadap bangsa Indonesia.
“Kota Probolinggo luar biasa kompak. Semoga dijauhkan dari bencana, diberikan kemakmuran, kesejahteraan. Serta terkabul seluruh keinginan masyarakatnya, berkah sholawat Kota Probolinggo hebat,” tegasnya. (adv/dra/rhd)