Malang, SERU.co.id – Sebagai bentuk kesiapan dan ujian kemampuan setiap satuan, Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) II menggelar Latihan Sikatan Daya 2020, selama 3 hari, Senin-Rabu (28-30/9/2020).
“Latihan ini bertujuan untuk menguji sejauh mana kemampuan setiap satuan, sekaligus mendapatkan gambaran terkait kendala-kendala yang dihadapi satuan-satuan dibawah Koopsau II,” seru Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara II (Pangkoopsau II), Marsekal Muda TNI Minggit Tribowo, SIP, saat preskon di depan Gedung VVIP Lanud Abd Saleh Malang, Senin (28/9/2020).
Selain itu, latihan ini untuk menilai seberapa jauh kemampuan yang dimiliki Koopsau II, dan seberapa ideal output yang diharapkan dan dikembangkan. Selain itu, juga untuk menguji doktrin yang dimiliki apakah sudah selaras dan efisien dengan tuntutan ke depan.
“Jadi kita akan tahu apa dan bagaimana yang harus kita tingkatkan. Apakah dari sarana prasarana, kemampuan alutsista, atau bahkan kemampuan dari awak pesawat itu sendiri,” beber Minggit, sapaan akrabnya.
Disebutkannya, Koopsau II memiliki 12 pangkalan udara, dimana ada 3 pangkalan udara Lanud tipe A yang membawahi beberapa skadron udara. Yakni Lanud Abdulrachman Saleh di Malang, Lanud Iswahyudi di Madiun dan Lanud Muljono di Surabaya. Selain di tiga area ini, latihan juga dilakukan di AWR Pandanwangi Lumajang yang miliki luas sekitar 700 hektar.
“Sekitar 706 personel yang dilibatkan dan 3 pangkalan operasi yang digunakan dalam Latihan Sikatan Daya 2020 ini,” imbuh Pangkoops AU II, didampingi Danlanud Abd Saleh, Marsma TNI Wayan Superman.
Alasan dipilihnya wilayah di AWR Pandawangi, lanjut Pangkoops AU II, lantaran lokasi tersebut sangat ideal bagi TNI AU untuk melaksanakan penembakan, pengeboman, roket, dan lainnya yang bisa dilakukan secara langsung dengan peluru tajam.
Dalam latihan tersebut, personil mensimulasikan beberapa operasi udara yang menjadi tanggungjawab Koopsau II. Di antaranya operasi intelejen udara, operasi udara serangan strategis, operasi udara perlawanan (udara dan darat), operasi dukungan udara (pengisian bahan bakar di udara hingga penerjunan), serta operasi lainnya.
Koopsau II mengerahkan 39 pesawat dari berbagai jenis, seperti 10 pesawat F16, 6 pesawat T50, 6 pesawat Sukhoi 27/30, 8 pesawat Super Tucano, 5 pesawat Hercules dan 1 pesawar tanker, serta 2 pesawat Cassa dan 1 Boeing intai 737 dari Makasar. Khusus Lanud Abdulrachman Saleh, mengerahkan 3 jenis pesawat Cassa 212, Hercules C 130 dan EMB 314 Super Tucano
“Sebelumnya kami sudah melaksanakan gladi posko seluruh jajaran sebelum melaksanakan manuver lapangan. Selain Latihan Sikatan Daya, kami juga melaksanakan bakti sosial maupun pembagian masker kepada masyarakat sekitar Lumajang sebagai bentuk kepedulian dari jajaran Koopsau II,” tandasnya. (rhd)