Malang, SERU.co.id – Wisatawan asal Surabaya korban laka air Pantai Modangan akhirnya ditemukan semua. Korban terakhir atas nama Muhammad Mahin (18), warga Jalan Botoputih Gang 2, Kelurahan Simolawang, Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya, ditemukan Selasa (14/10/2025) pagi.
Kasi Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar menerangkan, korban ditemukan berjarak sekitar satu mil dari bibir Pantai Modangan dengan keadaan meninggal dunia. Ditemukan sekitar pukul 07.15 WIB, tubuh korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Donomulyo untuk proses identifikasi.
“Benar, korban terakhir atas nama Muhammad Mahin telah ditemukan pagi tadi sekitar satu mil dari lokasi awal. Dengan demikian, seluruh korban laka laut di Pantai Modangan telah berhasil ditemukan,” seru Bambang, saat dikonfirmasi.
Bambang mengatakan, korban ditemukan saat proses pencarian pada hari ke-3 setelah korban dilaporkan hilang. Pihaknya langsung mengerahkan beberapa personel gabungan, terdiri unsur Polri, TNI, Basarnas, BNPB, Puskesmas Donomulyo, relawan SAR dan nelayan setempat. Saat pencarian, petugas menyisir wilayah darat dan laut di Kabupaten Malang dan Blitar.
“Pencarian hari ketiga dilakukan bersama berbagai unsur hingga ke wilayah perairan Wates, Blitar. Berkat kerja sama yang solid, seluruh korban akhirnya bisa ditemukan,” ungkapnya.
Dikatakan Bambang, lokasi kejadian berada di area perbatasan Kabupaten Malang dan Blitar yang dikenal memiliki arus balik kuat dan palung laut dalam. Sehingga tidak disarankan kepada pengunjung untuk melakukan aktivitas bermain air atau berenang terlalu jauh.
“Pantai Modangan memiliki karakteristik arus bawah laut yang berbahaya, apalagi saat cuaca ekstrem. Kami imbau masyarakat agar tidak mandi atau bermain air di area yang telah diberi tanda peringatan,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, empat wisatawan Pantai Modangan asal Surabaya alami laka laut, Minggu (12/10/2025). Dimana, hingga saat itu dilaporkan satu orang ditemukan dalam keadaan selamat, satu meninggal dunia dan dua lainnya masih hilang.
Kasi Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar menerangkan, empat korban merupakan anggota dari 26 pemuda pemudi Karang Taruna RW 8, Kelurahan Simolawang, Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya. Mereka tiba di Pantai Modangan, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang sejak 12 Oktober 2025, pukul 04.00 WIB
“Dalam rangka kegiatan rekreasi atau liburan bersama setelah menjadi panitia HUT Kemerdekaan ke-80 RI,” ucap Bambang, tempo lalu. (wul/rhd)
